Jawa Timur Siap Dukung Penuh Swasembada Pangan Nasional
- Nur Faishal/Viva Jatim
"Ketersediaan vaksin saat ini yaitu dari bantuan kementan 12.500 dosis, belanja Pemprov Jatim 320.000 dosis yang saat ini dalam proses pembelian. Sementara rencana bantuan tambahan kementan 1,4 juta dosis. Sehingga total kekurangan vaksin 5,4 juta dosis," ungkapnya.
Kemudian prospek cuaca 2025 di Jatim diperkirakan la nina lemah hingga netral, kurangnya akses permodalan untuk petani, kurangnya regenerasi petani, perubahan iklim yang mempengaruhi cuaca dan penurunan kualitas tanah. Juga stok sumberdaya ikan yang terbatas, sarana dan prasarana pelabuhan perikanan yang belum optimal, biaya pupuk dan pakan yang tinggi.
"Ditambah dengan kondisi perairan dan saluran irigasi tambak, kolam yang semakin tercemar dan sedimentasi tinggi, dan produktivitas garam yang belum optimal," ujarnya.
Ia berharap Rakor bidang pangan ini akan dapat memberikan rekomendasi bagi Jawa Timur dan memperkuat posisi Jawa sebagai lumbung pangan nasional. Di samping itu keberhasilan sektor pangan Jatim menjadi modal mendukung swasembada pangan yang diharapkan dapat direalisasikan di tahun 2027.