Bupati Kediri Ajak Gen Z Bijak Manfaatkan Teknologi dan Cegah Pernikahan Dini

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana
Sumber :
  • VIVA Jatim/Madchan Jazuli

Kediri, VIVA Jatim – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana tak henti selalu mengingatkan Generasi Z (Gen Z) supaya mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman dengan memanfaatkan teknologi dengan bijak serta menekan angka pernikahan dini dengan menghindari perbuatan pergaulan bebas.

Menurut Mas Dhito, sapaan akrabnya, era digital ini menawarkan peluang sekaligus tantangan besar. Di era ini, lanjut dia, tantangan terbesar bagi Gen Z adalah diri sendiri.

Mas Dhito menambahkan tak menampik, saat ini banyak generasi muda yang terjerumus pada hal negatif. Hal tersebut lantaran tidak sedikit m anak di bawah umur yang mengajukan dispensasi pernikahan dini.

"Sebab hari ini Kabupaten Kediri sedang menekan pernikahan dini. Jangan sampai terjadi di lingkungan panjenengan semua," kata Mas Dhito dalam keterangannya yang diterima VIVA Jatim, Senin, 13 Januari 2025.

 

Bupati Kediri Mas Dhito bersama ratusan pelajar di SLG Convention

Photo :
  • Prokopim Kediri

 

Politikus PDIP ini meminta Gen Z untuk bijak memanfaatkan teknologi digital dengan meningkatkan kapasitas diri. Sebagai contoh memperdalam keterampilan digital tanpa meninggalkan nilai-nilai kebudayaan lokal.

“Tantangan kalian itu bukan hanya bersaing antar teman atau sekadar lingkungan, tapi tantangan ke depan adalah diri kalian sendiri," ulasnya.

Menurut Mas Dhito, ada tiga tantangan yang harus dihadapi Gen Z. Yakni, bullying, pergaulan bebas, dan kurangnya rasa kepedulian termasuk terhadap kedua tantangan tersebut.

Di sisi lain, terkait peringatan Natal pelajar SMP se-Kabupaten Kediri, Mas Dhito berharap peringatan tersebut bisa terus digelar. Menurutnya, peringatan ini menjadi momen untuk meningkatkan nilai-nilai religius bagi pelajar umat Kristiani.

"Di perayaan Natal ini saya doakan semoga Tuhan memberkati dalam setiap langkah panjenengan semua," paparnya.

Senada disampaikan Ketua Pelaksana Peringatan Natal Pelajar SMP se-Kabupaten Kediri di pertengahan Januari 2025 ini, Meky Mamahit. Ia menerangkan kegiatan ini bertajuk “Christ is Enough for Me”.

Adapun jumlah audien sebanyak 1000 orang yang terdiri dari 901 siswa pelajar, 71 tenaga pendidik, dan beberapa tamu undangan.