Pejabat Hamas Singgung Nama Indonesia Usai Gencatan Senjata Terwujud

Anak-anak bermain di antara reruntuhan rumah yang hancur di Kota Rafah, Jalur Gaza bagian selatan
Sumber :
  • ANTARA

Surabaya, VIVA Jatim – Rakyat Palestina akhirnya bisa bernafas lega usai gencatan senjata berhasil diwujudkan. Namun demikian, salah seorang pejabat Hamas bidang Biro Politik, Khalil Al-Hayya menyebut bahwa pihaknya tidak akan melupakan jasa siapapun yang terlibat dalam perang melawan Israel. Termasuk peran penting Indonesia.

“Apa yang dilakukan oleh Pendudukan (Israel) dan para pendukungnya, mulai dari perang genosida yang brutal hingga kejahatan ala Nazi, akan tetap terukir dalam ingatan rakyat kami dan dunia sebagai genosida paling kejam di era modern," kata Al-Hayya, dikutip dari VIVA, Kamis 16 Januari 2025.

“Pada momen bersejarah ini, kami menyampaikan kata-kata kebanggaan dan kehormatan kepada rakyat kami di Gaza,” ucap pejabat itu menambahkan.

Al-Hayya lebih lanjut menegaskan kembali sikap terhormat semua negara yang mendukung Palestina di berbagai bidang.

"Terutama saudara-saudara kami di Turki, Afrika Selatan, Aljazair, Rusia, Tiongkok, Malaysia, dan Indonesia," ungkapnya.

Sebagai informasi, konflik mematikan selama lebih dari 15 bulan menemukan titik terang setelah Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata pada hari Rabu, yang mencakup pembebasan tawanan yang ditahan oleh kedua belah pihak.

Kesepakatan tersebut diumumkan di Doha, Qatar, setelah berbulan-bulan negosiasi antara Israel dan Hamas yang dimediasi oleh fasilitator dari Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar.