Harga Pangan 3 Februari 2025: Beras Kembali Naik Jadi Rp16.700 per Kg

Ilustrasi Komoditas Pangan.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim –Mayoritas harga pangan secara rata-rata nasional mengalami kenaikan pada hari ini, Senin 3 Februari 2025. Kenaikan harga terjadi pada berbagai komoditas penting, mulai dari beras, bawang, cabai, hingga daging sapi. 

Berdasarkan data yang dirilis oleh Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada pukul 07.38 WIB, beberapa komoditas pangan mengalami perubahan signifikan.

Harga beras kualitas bawah I tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,36%, menjadi Rp14.050 per kilogram (kg). Sementara itu, beras kualitas bawah II juga naik 0,36%, mencapai Rp13.850 per kg. 

Beras kualitas medium I mengalami kenaikan 0,33%, menjadi Rp15.350 per kg, dan beras kualitas super I naik 0,3% menjadi Rp16.700 per kg. 

Di sisi lain, beras kualitas medium II stagnan di level Rp15.200 per kg, sementara beras kualitas super II tetap di harga Rp16.200 per kg.

Selain beras, harga bawang putih ukuran sedang tercatat naik 0,56%, menjadi Rp44.900 per kg. Di sisi lain, harga bawang merah ukuran sedang justru mengalami penurunan sebesar 2,01%, menjadi Rp39.000 per kg.

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas cabai. Harga cabai merah besar naik 3,03%, menjadi Rp59.550 per kg, sementara cabai merah keriting naik 1,6% menjadi Rp60.150 per kg. 

Namun, berbanding terbalik dengan cabai besar dan keriting, harga cabai rawit hijau turun 0,33% menjadi Rp60.350 per kg, dan cabai rawit merah turun 2,88%, menjadi Rp69.250 per kg.

Sementara itu, harga daging sapi mengalami kenaikan. Daging sapi kualitas I naik 0,47% menjadi Rp139.250 per kg, dan daging sapi kualitas II naik 0,58%, menjadi Rp131.100 per kg.

Namun, tidak semua komoditas mengalami kenaikan. Harga daging ayam ras tercatat turun sebesar 2,86%, menjadi Rp37.350 per kg. Harga telur ayam ras segar juga turun 0,5%, menjadi Rp30.100 per kg.

Kenaikan harga juga terjadi pada minyak goreng. Harga minyak goreng kemasan bermerk 1 naik 0,69%, menjadi Rp22.000 per kg, sementara minyak goreng kemasan bermerk 2 naik 0,72% per kg.

Begitu pula dengan harga gula pasir lokal yang naik 0,82%, mencapai Rp18.550 per kg. Namun, harga gula pasir premium justru mengalami penurunan sebesar 0,51%, menjadi Rp19.500 per kg.