Lebih dari 1,5 Abad, Pemkot Kediri Rutin Jaga Kebersihan Cagar Budaya Jembatan Lama
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Kediri, VIVA Jatim – Musim penghujan masih berlangsung membuat Pemkot Kediri melalui BPBD Kota Kediri bersama sejumlah pihak terkait membersihkan pilar atau tiang kaki-kaki Jembatan Lama Kediri. Jembatan ini merupakan cagar budaya yang akan memasuki usia 156 tahun.
Pembersihan yang dilakukan yaitu mengangkat potongan-potongan bambu, pohon, ranting serta kayu yang tersangkut di bagian bawah kaki jembatan yang berumur lebih dari 1,5 abad tersebut.
"Kita lihat banyak sampah menumpuk di bawah (kaki) jembatan. Kemudian kita koordinasi sama dinas PU, DLHKP serta Jasa Tirta, akhirnya diputuskan untuk melakukan pembersihan," beber Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Kediri Joko Arianto, Senin, diterima VIVA Jatim, Senin, 3 Februari 2025.
Pembersihan dilakukan secara bertahap. Sampah yang berupa potongan kayu dan bambu yang tersangkut lantas diangkat ke atas jembatan memakai kabel derek. Sedangkan di bawah, personel BPBD Kota Kediri mengaitkan potongan kayu dan bambu dari air, sekaligus menatanya agar mudah diangkat.
Total sekitar 30-40 personel dari pihak terkait dilibatkan dalam pembersihan tersebut. Tak hanya bertugas di bagian bawah Jembatan Lama Kediri, personel BPBD Kota Kediri juga bersiap siaga m perahu untuk mengantisipasi jika terjadi keadaan darurat.
"Ini berlangsung mulai 2-3 hari ke depan. Sebab tidak bisa langsung, mengingat musim penghujan membuat Sungai Brantas debit airnya sedang tinggi. Kita kedepankan keselamatan," ulasnya.
Ia menambahkan sebelum personel diterjunkan untuk melakukan pembersihan, pihaknya telah melakukan survei terlebih dulu. Pihak BPBD Kota Kediri juga melakukan koordinasi dengan Bendung Gerak Waru Turi untuk memastikan ketinggian permukaan air Sungai Brantas masih dalam tahap aman.