Hari Kedua, Tim Gabungan Menyisir Lokasi Pemancing Tersapu Ombak di Trenggalek

Trenggalek, VIVA Jatim – Hari kedua pencarian pemancing yang hilang tersapu ombak, Wawan Triyono (30) warga Desa Slawe Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek masih belum ditemukan. Tim gabungan dikerahkan untuk menyisir sekitar lokasi di wilayah Gunung Gelang, Pantai Damas Watulimo.

Kalaksa BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono menerangkan bahwa hari ini lanjutan pencarian hari kedua. Pencarian akan menyisir di sekitar lokasi dan akan diperluas, mengingat ombak dan cuaca pekan ini ada peringatan dari BMKG.

"Hari ini hari kedua kita lakukan pencarian laka laut korban yang kemarin memancing di sekitar Pantai Damas," ujar Triadi Atmono saat dikonfirmasi, Jum'at, 7 Februari 2025.

Tim gabungan yang ikut mencari berasal dari berbagai unsur. Baik dari Pol Airud, Badan SAR Nasional hingga warga sekitar.

"Bersama unsur TNI, teman-teman Basarnas serta unsur masyarakat yang lain," tambahnya.

Tri Hariadi mendoakan semoga korban segera ditemukan tidak lama lagi. Serta memberikan pesan kepada tim pencarian supaya lebih berhati-hati, karena saat ini ombak sedang tinggi serta angin kencang.

"Hati-hati di perjalanan dan terima kasih, semoga segera ketemu," tandasnya usai melepas tim pencarian di lokasi TPI Prigi.

Sebagai informasi korban hendak memancing pada 10.30 WIB, Kamis, 6 Februari 2025. Korban bersama 4 orang rekannya pergi memancing di pantai Damas Watulimo.

Kemudian, sampai di lokasi, korban bersama rekannya langsung melakukan aktifitas memancing seperti biasa. Akan tetapi pukul 12.30 WIB rekan korban melihat Wawan Triyono tersapu ombak.

Ada empat temannya yang juga ikut memancing, namun selamat di antaranya NA asal Watulimo, DM asal Desa Slawe. Lalu, AN berasal dari Slawe serta SP juga dari desa yang sama.

Sedangkan data resmi yang dikeluarkan oleh BMKG Perak Surabaya, gelombang tinggi terjadi di wilayah selatan Jawa Timur. Yakni Perairan Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang hingga Banyuwangi. Ketinggian ombak mencapai 2,5 meter sampai 4 meter.

Sedangkan untuk angin wilayah Jawa Timur bergerak dari barat ke barat laut dengan kecepatan berkisar 7 sampai 25 knot. Hal ini berangkat dari peningkatan kecepatan angin dan pertumbuhan awan konvektif di perairan yang cukup signifikan.