Banjir Merata di Pulau Madura, Kalaksa BPBD Jatim: Sudah Mulai Surut
- Nur Faishal/Viva Jatim
“Yang pasti saat ini kondisi air laut sedang naik. Sehingga potensi terjadinya banjir rob masih ada. Para nelayan yang hendak bekerja juga harus memperhatikan kondisi cuaca. Sebab sebagaimana dilaporkan BMKG tinggi ombak masih sekitar 2 sampai 6 meter,” tambahnya.
Gatot menambahkan bahwa sebelumnya pihak BPBD telah melakukan koordinasi dengan Forkopimda terkait, dalam hal ini Kabupaten Sampang, daerah dimana paling parah dari tiga kabupaten lainnya, hingga banjir setinggi lutut orang dewasa.
“InsyaAllah pagi ini Gubernur Jawa Timur akan meninjau langsung ke Sampang sekaligus memberikan bantuan untuk meringankan para korban yang saat ini masih mengungsi akibat banjir. Kami menyiapkan beberapa paket sembako dan terpal serta beberapa kebutuhan lainnya. Semoga bermanfaat,” paparnya.
Lebih lanjut, Gatot juga meminta agar masyarakat senantiasa selalu update informasi perkembangan cuaca dari BMKG sehingga antisipasi dini sebelum terjadinya banjir dan bencana alam lainnya bisa dilakukan sedini mungkin.
“Seperti kemarin ada rilis baru yang dikeluarkan BMKG bahwa hingga tanggal 15 Januari masih ada potensi cuaca ekstrem. Ini perlu menjadi perhatian kita semua, baik pemerintah, masyarakat maupun relawan untuk bersama-sama menangani,” tutupnya.