Puluhan Mahasiswa Hujan-hujanan Gelar Aksi Indonesia Gelap Jilid II di Kediri

Suasana aksi mahasiswa Indonesia Gelap Jilid II di depan DPRD Kediri.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Kediri, VIVA JatimPuluhan mahasiswa menghelat aksi unjuk rasa Indonesia Gelap Jilid II di Kabupaten Kediri. Meski turun hujan lebat, mereka tetap bertahan dan menyuarakan aspirasi secara bergantian.

Puluhan massa mendesak DPRD Kabupaten Kediri supaya mengawal aspirasi mereka ke DPR RI. Tidak lain menyial Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang menurut mereka merugikan sektor pendidikan dan kesehatan. Tak hanya itu, pendemo juga meminta kebijakan itu dicabut atau dibatalkan. 

"Jalan membatalkan Inpres itu ada dua, dicabut DPR RI atau melalui revolusi," teriak salah satu orator di tengah hujan deras.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Murdi Hantoro, didampingi Wakil Ketua DPRD Sentot Djamaluddin dan Ketut Gutomo beserta beberapa ketua komisi di DPRD Kabupaten Kediri menemui langsung para demonstran.

Kendati sudah ditemui di luar gedung, mahasiswa menuntut diskusi terbuka dengan seluruh peserta aksi. Namun, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Murdi Hantoro menawarkan supaya diskusi dilakukan di dalam gedung dengan perwakilan mahasiswa.

Akan tetapi, niat DPRD Kediri lantas ditolak oleh massa aksi Indonesia Gelap Jilid II di Kediri. Massa bersikukuh supaya semua massa aksi bisa ikut serta dalam pertemuan tersebut.

"Kalau tidak bisa masuk, kami tetap di sini untuk berdiskusi dan menyampaikan tuntutan kami," papar orator lain.