Sambut Ramadan 2025, Polres Mojokerto Naik Vespa Distribusikan 300 Paket Sembako
- VIVA Jatim/M Lutfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim – Polres Mojokerto menggelar bakti sosial (baksos) Polri Presisi dengan naik vespa. Pelaksanaan baksos ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 2025.
Kegiatan yang bersinergi dengan elemen mahasiswa itu digelar di berbagai Polres se-Indonesia, pada Kamis, 27 Februari 2025. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka secara langsung kegiatan tersebut.
Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto dan Dandim 0815 Letkol Inf Rully Noriza mengikuti pembukaan bansos melalui zoom meeting di Aula Presisi. Juga diikuti perwakilan mahasiswa dari Cipayung Plus yang terdiri dari PMII, HMI, GMNI, IMM, Semmi serta Abemora STIE Al Anwar.
Dalam kesempatan ini, Polres Mojokerto turut membuka layanan pemeriksaan kesehatan dan donor darah.
Kemudian, Kapolres AKBP Irham melepas langsung pendistribusian bansos oleh sejumlah bhabinkamtibmas. Pendistribusian itu ditandai dengan mengibarkan bendera start oleh Kapolres Mojokerto, Dandim 0815 dan perwakilan mahasiswa.
Selanjutnya, Kapolres Mojokerto bersama jajarannya serta Dandim 0815 turut mendistrubusikan bansos dengan menaiki vespa klasik. Rombongan tersebut menuju kantor sekretarian masing-masing organisasi mahasiswa untuk menyerahkan bansos. Total ada 300 paket bansos berupa sembako yang didistribusikan.
“Kalau (baksos) kita lakukan di tengah dan akhir puasa, khawatir mengganggu waktu teman-teman mahasiswa. Sehingga kita lakukan di awal sekaligus menyambut bulan Ramadan dengan cara bakti sosial,” kata Irham.
Kepada para mahasiswa, Irham menyampaikan, kegiatan baksos kali ini mengusung tagline ‘mangan enak, ngombe legi’ (makan enak, minum minus). Dalam artian, ia ingin ditemani makan dan minum sembari menunggu aktivitas yang hendak dilakukan.
Tak hanya itu, Irham juga berpesan agar berkoordinasi bila hendak turun jalan untuk aksi demonstrasi. Ia menyatakan kesiapan untuk mengamankan dengan harapan seluruh aspirasi tersampaikan dengan baik.
“Kalau ada aksi mengawal kebijakan pemerintah pusat, mohon saya diinformasikan. Kita cari solusi terbaik. Janga katakan tidak, saya mohon tidak anarkis dalam kegiatan aksi. Saya pastikan aman,” pungkasnya.