JLS Brumbun-Sine Tulungagung Dongkrak Ekonomi Pertanian hingga Pariwisata

Kantor Proyek PT Hutama Karya
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Pengamatan VIVA Jatim di lokasi, pada hari Minggu, 2 Maret 2025, lalu lalang kendaraan berat berisi pasir dan batu —sirtu orang Tulungagung menyebutnya— terus dikebut. 

Sayangnya belum diperbolehkan untuk masuk. Hanya warga sekitar yang bisa melintas. Seperti pencarian rumput, berjualan hingga berladang. 

Sementara, melalui sambungan telepon, PPK 2.6 Pansela 1 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Kementerian PU, I Made Budiana menerangkan progres pembangunan JLS Lot 1 A di Minggu ke-72 rencana 66,19 persen realisasinya 68, persen.

Kemudian di JLS Lot 1B pada Minggu ke-71 rencananya 57,98 persen realisasi 82,71 persen. Sebelumnya, pekerjaan ditargetkan pada liburan lebaran selesai. Akan tetapi, gegara hujan dan cuaca ekstrem membuat mundur dari target internal.

"Kita kemarin bicaranya sebelum cuaca ekstrem. Sehingga target kami di lebaran mungkin kalau aspal sepanjang 3 km di 1A mungkin kami bisa aspal," ujar I Made Budiana.

Budi menambahkan, sisa segmen 2 akan dilakukan pengerasan saja. Lalu, di 1B kondisi  teraspal kurang lebih kurang lebih hampir 3 km dan, sisa 800 meter.

"Mudah-mudahan akhir Maret 2025 galian 1A dan 1B selesai. Sehingga selesai terlaksana sudah tembus, kalau dipakai melintas oleh masyarakat kondisinya bisa aman walaupun sebagian belum teraspal bisa. Akses penduduk sekitar ketika bersilaturahmi ke keluarga terdekat," imbuhnya.

Disinggung tuntutan dari Pemkab Tulungagung memang harus fungsional, atau opsional, Budi menerangkan secara target kontrak tidak ada. Pasalnya, karena sesuai kontrak masih jauh, yaitu 17 Oktober 2025.