Satu SPPG Sudah Beroperasi di Kediri

Sosialisasi MBG di Kediri
Sumber :
  • Istimewa

Kediri, VIVA Jatim-Analis Madya Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional (BGN) Mochamad Halim mengatakan di Kediri sudah memiliki satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi yakni di Kecamatan Kayen Kidul. BGN adalah pengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Untuk 2 lokasi lain sedang dalam proses untuk beroperasi, yaitu di Kecamatan Kras dan Kecamatan Pare, sedangkan Kota Kediri belum memiliki SPPG,” ujar Halim dalam sosialisasi MBG di Desa Wisata Kranggan, Dusun Kranggan yang diikuti sekitar 300 orang beberapa waktu lalu.

Halim mengatakan pada saat berjalannya program MBG nanti, masyarakat akan dilibatkan secara langsung untuk menjadi bagian dari program nasional ini. Salah satunya adalah dengan menjalin kerja sama untuk mempersiapakan bahan baku makanan yang akan diolah.

“Program MBG juga akan memberikan dampak positif kepada petani untuk berkolaborasi dengan dapur sehat program MBG, tentunya sangat bagus karena dapat mendorong ekonomi sekaligus turut mendukung negara dalam menciptakan generasi muda yang lebih sehat,” jelas Halim.

Ia menuturkan stunting, wasting, dan anemia terjadi akibat kekurangan zat gizi penting seperti protein, zat besi, dan vitamin. Hal ini dapat berdampak pada pertumbuhan anak, daya tahan tubuh yang lemah, serta gangguan perkembangan otak.

Oleh karena itu, katanya, memperhatikan asupan makanan bergizi sangat penting untuk mencegah berbagai masalah gizi, baik itu kekurangan maupun kelebihan gizi. Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

"Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju," katanya.

Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyampaikan latar belakang dari program MBG ini dalam melahirkan generasi yang lebih berkualitas dan sehat bagi masyarakat. Ia mengatakan kualitas pangan dan gizi yang tercukupi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

"Untuk itu asupan gizi yang diberikan kepada masyarakat harus dengan kualitas terbaik,” tutur Nurhadi.

Selain itu, program MBG juga bertujuan untuk mengurangi malnutrisi, membantu anak-anak dan masyarakat mendapatkan asupan gizi yang cukup. Program Makan Bergizi Gratis juga bertujuan memberikan makanan sehat untuk mencegah penyakit akibat kekurangan gizi.

Sosialisasi MBG di Desa Wisata Kranggan tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, Anggota DPRD Jawa Timur Khusnul Arif, dan perwakilan Badan Gizi Nasional Mochamad Halim.