Gubernur Khofifah: Jembatan Kaca Seruni Point Jadi Daya Tarik Baru Wisata Bromo

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat di Jembatan Kaca Seruni Point.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat di Jembatan Kaca Seruni Point.
Sumber :
  • Humas Pemprov Jatim

Probolinggo, VIVA Jatim –Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kekagumannya saat mengunjungi Jembatan Kaca Seruni Point di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten Probolinggo, Sabtu 3 Mei 2025.

Dalam kunjungannya, Khofifah menyampaikan bahwa Jembatan Kaca Seruni Point menghadirkan pengalaman wisata yang unik dan spektakuler. Dari jembatan yang berdiri kokoh di ketinggian, pengunjung dapat menikmati panorama Gunung Bromo dari sudut yang berbeda, menghadirkan sensasi berjalan di atas awan.

“Sekarang kita berdiri di atas jembatan kaca Bromo, dan bisa disampaikan pada dunia bahwa sisi-sisi eksotis Bromo juga bisa dilihat dari titik ini, selain kawah Bromo, Pasir Berbisik, dan Seruni Point,” ujar Khofifah dalam rilis yang diterima VIVA Jatim, Minggu 4 Mei 2025.

Ia optimistis jembatan kaca ini akan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Menurutnya, fasilitas ini dapat memperpanjang waktu tinggal (length of stay) wisatawan, terutama mereka yang datang dengan kapal pesiar (cruise).

“Kalau di Jawa Tengah, turis bisa menghabiskan dua hari di Borobudur dan Prambanan serta wisata budaya di Jogja, maka harapannya di Jawa Timur juga bisa dua hari di Bromo dan sekitarnya,” jelas Khofifah.

 

Ia menambahkan, potensi wisata di kawasan Bromo akan semakin maksimal jika ditunjang dengan atraksi budaya, kuliner lokal, dan tenant-tenant kreatif di sekitar jembatan kaca. Hal ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah dan pengalaman wisata yang lebih kaya, baik di siang maupun sore hari.

Tidak hanya itu, keindahan Bromo juga telah mendapatkan pengakuan internasional. Berdasarkan data Goodstats, TNBTS dinobatkan sebagai Taman Nasional Terindah ke-3 di dunia berdasarkan engagement media sosial seperti Instagram, TikTok, pencarian daring, dan ulasan Google, dengan skor impresif 7,89. Bromo berada tepat di bawah Taman Nasional Kruger (Afrika Selatan) dan Lencois Maranhenses (Brasil).

Dari sisi statistik, data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim menunjukkan bahwa sepanjang 2024, kunjungan wisatawan nusantara ke TNBTS mencapai 465.751, sedangkan wisatawan mancanegara mencapai 19.926. Angka ini menjadi bukti bahwa Bromo terus menjadi primadona pariwisata Jawa Timur.

Meski begitu, Khofifah menegaskan bahwa aspek keamanan tetap menjadi prioritas utama dalam pengelolaan Jembatan Kaca Seruni Point.

Pemerintah akan menerapkan pembatasan jumlah pengunjung yang melintasi jembatan demi menjaga keselamatan dan kenyamanan wisatawan.

“Saya rasa ini jadi peluang besar untuk menikmati keindahan yang Allah anugerahkan di bumi Probolinggo. Mudah-mudahan, kehadiran jembatan kaca ini bisa memperkuat daya tarik Bromo sebagai destinasi unggulan dunia,” pungkas Khofifah.