Khofifah Sebut Jawa Timur Sudah Terhubung dengan Indonesia Timur

- Rahmat Fajar
Surabaya, VIVA Jatim-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Jawa Timur sudah siap menjadi gerbang baru nusantara. Dan secara de facto, katanya, telah terbangun koneksitas antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur.
Saat ini, kata Khofifah, Jatim sudah memiliki tujuh pelabuhan besar dan 50 pelabuhan rakyat. Dan Jatim sudah membangun koneksitas dengan 20 provinsi di Indonesia Timur dengan hampir 80 persen kebutuhan logistik di Indonesia Timur yakni dari Jatim.
Selain itu, Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo juga diperintahkan oleh Kementerian Kesehatan untuk melayani kebutuhan masyarakat Indonesia Timur. Menurut Khofifah, kapasitas RS Dr. Soetomo melebihi RSCM Jakarta.
"Oleh karena itu gerbang baru nusantara ini menjadi kekuatan membangun koneksitas ekonomi, membangun koneksitas antar budaya dan pemahaman pengenalan di antara Indonesia Barat, Indonesia Timur bisa lebih intensif lagi," ujar Khofifah usai Sharing Session Pengembangan Ekonomi Jawa Timur bersama OJK, di Kantor OJK Jatim, Senin, 5 Mei 2025.
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan di dunia pendidikan, khususnya pendidikan kedinasan, rata-rata birokrat Indonesia Timur mengikuti pendidikan di BPSDM Jatim. Pun dengan kebutuhan pangan yang banyak dipasok dari Jatim.
Khofifah menambahkan, produksi gabah Jatim pun sudah melebihi target nasional. Dan luas lahan yang ditanami padi terluas se- Indonesia. Selain itu, KUR khusus tebu juga akan diluncurkan.
"Kalau ini berjalan sesuai dengan perencanaan harusnya tahun ini, Indonesia bisa swasembada gula juga," kata Khofifah.