Sebagian Dividen Perusahaan BUMN masuk Danantara, Begini Penjelasan Erick Thohir

Menteri BUMN, Erick Thohir
Menteri BUMN, Erick Thohir
Sumber :
  • Viva

Apabila nantinya GBK sudah dikelola Danantara, Rosan memastikan bahwa pihaknya akan membuat perencanaan matang supaya aset itu bisa semakin produktif dalam menghasilkan keuntungan.

"Supaya menjadi aset yang bisa menghasilkan baik dari return of asset atau return of investment, sesuai dengan parameter atau kriteria benchmarking dengan yang lainnya," ujar Rosan.

Dia melaporkan bahwa sampai saat ini total nilai aset yang masuk Danantara mencapai sebesar US$982 miliar, dari 844 BUMN yang mencakup anak dan cicit usahanya masing-masing.

Sehingga dengan masuknya GBK menjadi salah satu aset kelolaan Danantara, dipastikan Rosan akan membuat pihaknya mengelola aset dengan total nilai mencapai hingga US$1 triliun.

"Jadi itu ada anak, cucu, cicit, dan di bawahnya cicit lagi (dari BUMN), yang kalau di total itu ada 844 perusahaan dan itu sudah resmi milik Danantara sejak 21 Maret 2025," kata Rosan.

Artikel ini telah tayang di viva.co.id berjudul "Erick Thohir Ungkap Sebagian Besar Dividen BUMN Telah Masuk Danantarahttps://www.viva.co.id/bisnis/1821798-erick-thohir-ungkap-sebagian-besar-dividen-bumn-telah-masuk-danantara?page=1