DPR RI Ajak Warga Sidoarjo Sukseskan Program MBG

- Istimewa
Sidoarjo, VIVA Jatim-Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mengajak kepada ratusan masyarakat Sidoarjo untuk mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia juga memberikan edukasi tentang pentingnya asupan gizi seimbang terhadap tubuh.
“Mari bersama-sama mendukung demi kesuksesan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini sangat penting untuk membantu anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan kuat,” ujar Arzeti dalam sosialisasi MBG di SMK Ma'arif Tanggulangin, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten, Sidoarjo, Senin, 12 Mei 2025.
Ia menambahkan program MBG juga dirancang agar dapat menggerakkan perekonomian warga lokal. Sebab, dapur penyuplai MBG membutuhkan bahan baku makanan yang harus dibeli dari petani, peternak, dan nelayan sekitar.
Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) Imam Bachtiar Farianto memastikan bahwa makanan yang disediakan sudah mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi.
“Menu makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) disusun sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan standar gizi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional untuk memastikan pemenuhan kebutuhan gizi yang optimal bagi penerima manfaat,” jelas Imam.
Dengan adanya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), diharapkan dapat meningkatkan sirkulasi ekonomi di wilayah tersebut. SPPG akan memperoleh bahan baku dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), koperasi, serta langsung dari petani dan peternak setempat.
“Setiap SPPG juga akan menyerap tenaga kerja untuk mendukung operasional, mulai dari proses memasak hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah,” lanjut Imam.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap oknum yang menawarkan jasa ilegal dalam pendirian dapur umum. Ia menegaskan pendaftaran sebagai mitra hanya dilakukan melalui situs resmi BGN.
Ia menuturkan gizi yang baik merupakan fondasi utama bagi kesehatan tubuh dan kecerdasan anak. Dengan menekankan pentingnya pola makan seimbang sejak dini dinilai dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan daya tahan tubuh di masa depan.
Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi generasi muda yang besar pada tahun 2045. Program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.