Gempa Magnitudo 6,3 di Bengkulu Bukan dari Zona Megathrust

- Istimewa
Bengkulu, VIVA Jatim – Gempa magnitudo 6,3 yang mengguncang Provinsi Bengkulu dini hari tadi bukan dari zona megathrust. Hal ini disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menurut pihak BMKG, gempa tersebut disampaikan berasal dari zona intraslab pada kedalaman 84 kilometer dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menuturkan bahwa gempa berasal dari bagian dalam lempeng yang disebut zona Benioff.
“Karakter gempa intraslab ini memiliki getaran yang kuat tetapi tidak menyebabkan deformasi dasar laut, sehingga tidak menimbulkan tsunami,” ujar Daryono dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025.
Lebih lanjut dia mengatakan bebas jenis gempa tersebut cenderung memiliki “stress drop” tinggi, yang berarti energi dilepaskan secara tuntas dan biasanya tidak diikuti dengan gempa susulan.
Adapun wilayah yang paling terdampak dari gempa tersebut yakni di Kota Bengkulu. Getaran dari gempa tersebut juga dirasakan di sejumlah daerah seperti Seluma di Bengkulu hingga Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, dan juga sebagian wilayah Lampung barat.
Daryono menambahkan, kepada masyarakat untuk tidak perlu panik dikarenakan secara ilmiah potensi gempa susulan sangat kecil.