Gubernur Khofifah Apresiasi Prestasi Tiga Gold Medal Siswa Jawa Timur di di AISEEF
- Nur Faishal/Viva Jatim
Dengan apa yang dicapai para siswa di Jatim, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini optimis, bibit peneliti muda dan sosok inovator banyak terdapat di Jawa Timur.
"Untuk menjaga budaya meneliti dan berinovasi ini, saya berharap kepala sekolah ataupun guru terus mendorong siswanya, melakukan terobosan inovasi dalam pembelajaran. Agar banyak peneliti-peneliti muda dan inovasi-inovasi yang di telurkan para siswa. Kembangkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif berbasis projek dan praktek," tegasnya.
AISEEF sendiri merupakan ajang kompetisi bergengsi tingkat Internasional dibidang inovasi, lingkungan dan wirausaha yang diiikuti 15 negara dengan ribuan peserta. Diantaranya, Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Indonesia dan Vietnam.
Perlu diketahui, selain SMAN 10 Surabaya, beberapa sekolah lain di Jawa Timur juga menorehkan prestasi membanggakan diajang international ini. Seperti SMAN 1 Sidoarjo bidang Entrepeneur dengan Gold Medal dan Malaysian Young Scientist Organization (MYSO) Special Award. Selanjutnya MAN Lamongan kategori Entrepenur meraih Gold Medal, MAN Sidoarjo meraih Gold Medal kategori Social Science da MICA SA.
SMA Muhammadiyah 1 Taman meraih Gold Medal, Terakhir SMAN 21 Surabaya yang memperoleh Gold Medal masing-masing dibidang Social Science dan Environmental Science.
Di tahun 2022, prestasi siswa Jawa Timur di bidang sains juga cukup moncer. Ini terbukti Jatim meraih Juara Umum pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) serta Juara Umum Olimpiade Sains Nasional.