AHY Sebut Indonesia Sedang Tidak Baik-baik Saja: Rakyat Rindu SBY! 

Jatim – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut, saat ini Indonesia memang sedang tidak baik-baik saja. Untuk itu, ia mengajak seluruh kadernya untuk menggelorakan semangat perubahan dan perbaikan. 

Penegasan putra Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhyono (SBY) ini disampaikan lewat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar di JCC, Jakarta pada Kamis-Jumat, 15-16 September 2022. 

Di hadapan sekitar 3 ribuan kader utama Partai Demokrat se-Indonesia, AHY menjelaskan situasi bangsa dan negara yang cenderung memburuk. Setidaknya ada tiga isu utama yang dibahas sesuai aspirasi para kadernya. 

Tiga isu itu antara lain: yang pertama masalah ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Kedua, demokrasi dan kebebasan sipil, serta yang ketiga adalah keadilan dan penegakan hukum. 

Karena itu, AHY mengajak segenap peserta Rapimnas 2022 ini untuk terus menggelorakan semangat perubahan dan perbaikan.

Baca juga: Rapimnas, 34 DPD Demokrat se-Indonesia Kompak: AHY Capres 2024!

"Demokrat bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan. Ini narasi kita! Gelorakan semangat ini sampai 2024,” katanya. “DPD siap? DPC siap? Bersama-sama kita bisa," sambung AHY disambut jawaban kompak dari para peserta Rapimnas, “Siap!”.

Menurut AHY, keselarasan antara aspirasi dan harapan rakyat dengan gerak langkah Partai Demokrat adalah kunci.

“Sehingga berbagai lembaga survei mencatat tren kenaikan elektabilitas Partai Demokrat sepanjang dua tahun terakhir ini,” ungkapnya. 

Karena itu, AHY meminta segenap kader Partai Demokrat agar jangan sampai mengkhianati kepercayaan rakyat.

Situasi bangsa dan negara yang cenderung memburuk, lanjut AHY, juga membuat rakyat mulai membandingkan kehidupan saat ini dengan era pemerintahan Presiden SBY pada 2004-2014. 

Baca juga: Hanya PKB yang Lolos Verifikasi Administrasi, Fauzan: Bukti Kami Siap

Suami Annisa Pohan ini juga menilai, saat ini rakyat merindukan kondisi Indonesia seperti ketika SBY menjabat sebagai presiden.

"Rakyat juga membandingkan kehidupan mereka dulu dan sekarang. Dulu mah begitu, tapi sekarang. Intinya apa, rakyat merindukan siapa, SBY dengan kepemimpinan dari Partai Demokrat!” tandas AHY.

Instruksi AHY

Selanjutnya, di penghujung Rapimnas, AHY menginstruksikan kepada para pimpinan Partai Demokrat yang hadir. Instruksi ini disebut dengan istilah 7K, dan wajib dijalankan para kader di setiap daerah. 

Adapun yang dimaksud 7K itu adalah Kepemimpinan, Kerja keras, Keberanian, Kecepatan, Ketegasan, Kesetiaan, dan Kekompakan.