Kadernya Dilirik Jadi Capres, Ketum PP Muhammadiyah: Kita Dorong Mereka
- Viva.co.id
Jatim – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir mengatakan bahwa ada sejumlah kadernya yang mulai dilirik partai politik untuk masuk dalam bursa calon presiden (capres) di Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya, hal itu menjadi lumrah dan sah-sah saja bagi kader Muhammadiyah.
Justru, menurut Haedar, dilirik parpol untuk masuk di bursa capres itu pertanda bahwa kadernya dianggap menarik. Namun ia berpesan agar bila diberi amanah haruslah bertanggungjawab. Sementara kader lainnya adalah bertugas untuk mendukung sampai menjadi capres.
"Bagus, dilirik berarti menarik kan. Kita dorong mereka, tapi yang melirik harus tanggung jawab. Ya tanggung jawab, harus betul-betul, dia melirik kan harus dia menjadi, harus jadi kan," kata Haedar saat menghadiri Kajian Ramadhan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu, 25 Maret 2023, seperti dilansir dari laman VIVA.
Meski begitu, Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah bukanlah partai politik. Urusan mengusung dan mendukung adalah ranah partai politik. Pesan penting yang mereka tegaskan adalah pentingnya persatuan meski pilihan politiknya berbeda.
"Dan tidak kalah pentingnya Muhammadiyah akan menjaga keseimbangan agar bangsa ini tetap rukun, guyup, biarpun berbeda pilihan politiknya. Karena harganya terlalu mahal kalau gara-gara politik kita kemudian pecah belah," tambahnya.
Lebih jauh, Haedar kemudian mengungkapkan sosok calon presiden (capres) ideal menurut Muhammadiyah di Pemilu 2024 mendatang. Sosok itu harus memiliki misi membangun Indonesia yang lebih baik.
"Jadi kita gerakan supaya masyarakat warga Muhammadiyah memilih sesuai dengan keyakinannya. Dan yang bisa membangun Indonesia ke depan lebih baik," tandasnya.