Banjir dan longsor Melanda Mojokerto, 4 Bangunan Rusak
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
Jatim – Sebanyak 4 bangunan milik warga Mojokerto dilaporkan rusak akibat dilanda tanah longsor dan angin kencang. Selain itu, banjir juga sempat merendam rumah dan jalur alternatif Mojokerto-Jombang di Desa Modongan, Kecamatan Sooko.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Soepangkat mengatakan, tanah longsor terjadi di Dusun Jaten, Desa Selotapak, Kecamatan Trawas pada Sabtu, 25 Maret 2023 sekitar pukul 17.00 WIB.
Tebing setinggi 3 meter dan panjang 10 meter yang longsor menimpa dinding sebelah kanan ruang tamu rumah Slamet dan tembok penahan tanah (TPT) milik Parmi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, dinding kamar dan ruang tamu rumah Edy ambrol
"Kerusakan tembok kamar dan ruang tamu 6x4 meter persegi milik Slamet. Sementara ini tafsiran kerugian masih dalam perhitungan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 26 Maret 2023.
Di saat yang sama, angin kencang menyapu Desa Kejagan dan Wonorejo di Kecamatan Trowulan. Hujan intensitas sedang disertai angin kencang menyebakan 2 bangunan di Desa Wonorejo. Yakni, atap warung es kelapa muda berbahan galvalum milik Johan (25) rusak berat seluas 8x9 meter persegi, serta atap warung bakso berbahan galvalum milik Andre (47) rusak berat seluas 3,5x9 meter persegi
"Atap yang terbuat dari Galvalum milik MTS Miftachul Hidayah di Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan rusak berat beukuran 8×28 meter persegi," ungkap Djoko.
Hujan dengan intesitas sedang hingga tinggi juga mengakibatkan salauran irigasi di Desa Modongan, Kecamatan Sooko, Mojokerto meluap. Banjir pun menyebabkan puluhan rumah dan jalur alternatif Mojokerto-Jombang terendam.
Tak hanya itu, banjir juga merendam fasiltas umum (fasum) berupa Sekolah SD dan TK Modongn berserta Puskesmas Pembantu Modongandi halaman sekitar 10 sentimeter (cm).
"25 rumah terdampak banjir dengan ketinggian air di dalam rumah mencapai 10-20 cm. Sementara di jalan raya ketinggian air mencapai 20 sampai 60 cm. Saat ini tren berangsur surut," pungkasnya.