Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto Apresiasi Kinerja Polri Tingkatkan Kepercayaan Publik
- M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Jatim –Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto mengapresiasi meningkatnya kembali kepercayaan publik kepada Polri. Itu setelah Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tingkat kepercayaan terhadap Polri pada periode Februari-Maret 2023 yang meningkat di angka 70,8%.
"Selamat. Tentu kepuasan ini buah dari kerja keras Kapolri dan jajaran hingga ke bawah dalam upaya meningkatkan kepercayaan di tengah isu yang mendera kepolisian saat ini," kata Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Mojokerto KH Abdul Adzim Alawy, Selasa, 28 Maret 2023.
Kiai Adzim mengatakan kerja nyata, konkrit dan terukur telah dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran sehingga mampu mengembalikan kepercayaan publik.
"Orang semakin tahu makin paham bahwa Polri benar-benar pelayan dan pengayom masyarakat," ujarnya.
Sebagai bangsa, kata Kiai Adzim, Indonesia tentu membutuhkan polisi yang baik, terpercaya dan mampu mengayomi serta melindungi masyarakat.
"Kita bersyukur kepercayaan telah pulih kembali. Harapannya kepercayaan ini bisa terus dipelihara dijaga dengan kinerja yang nyata serta presisi, sehingga kepuasan masyarakat makin meningkat lagi," ujar Kia Adzim.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga, salah satunya Polri pada periode Februari-Maret 2023. Hasilnya, tingkat kepercayaan ke Polri meningkat dan berada di angka 70,8 persen.
Atas capaian itu, Kiai Adzim menyampaikan rasa rsyukur karena Allah SWT telah mengungkap oknum-oknum yang merusak di tubuh Polri dan telah menjalani proses hukum. Dia berharap ke depan citra Polri akan semakin baik di mata masyarakat.
"Alhamdulillah Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah mengungkap penghianatan penghianatan yang ada di dalam ternyata ada oknum oknum yang merusak institusi daripada kepolisian dan terungkap semuanya. Mudah-mudahan InsyaAllah akan lebih cermat dan akan lebih terawasi sehingga tidak terjadi kembali," ungkapnya.
Ia berharap masyarakat tidak lagi pesimistis dengan Polri, namun sebaliknya memberi dukungan.
"Masyarakat tidak boleh pesimis, tetap mendukung kepolisian untuk menjadi tonggak keamanan dan kedaulatan negeri ini. kita harus tetap bersama-sama, apapun yang ada kepolisian itu adalah milik kita bersama," pungkasnya.