Kurang Pengawasan, Balita Meninggal Hanyut ke Sungai Perbatasan Tulungagung

Kondisi korban balita hanyut di sungai.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Jatim – Nasib nahas dialami AAW, balita 2,4 tahun meninggal hanyut ke dalam sungai tak jauh dari rumahnya, Dusun Jetak RT 9 RW 03 Desa Baruharjo Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Ia ditemukan sekitar 1 KM dari kediaman, dan sudah masuk wilayah Kabupaten Tulungagung.

Kapolsek Gondang, Ajun Komisaris Polisi Randhy Irawan mengungkapkan, anak kecil tersebut meninggal dunia di dalam Sungai Kalitelu. Masuk wilayah Desa Bendungan Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.

"Kejadiannya kemarin sore, Kamis 6 April 2023. Korban yang bernama AAW tanpa diketahui oleh kedua orangtuangnya keluar dari rumah," beber AKP Randhy Irawan dalam keterangannya kepada Viva Jatim, Jumat, 7 April 2023.

Lantas pihak keluarga korban berupaya melakukan pencarian selama kurang lebih 30 menit. Ibu korban Dewi Anggraeni merasa khawatir, pasalnya di belakang rumah korban berjarak kurang lebih 50 meter terdapat aliran sungai yang mengalir deras.

Pasca dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan sudah meninggal dunia. Posisi balita berada di dalam sungai dengan jarak kurang lebih 1 km dari rumah korban dengan posisi korban tengkurap. Kepala korban berada di sebelah selatan, dan memakai kaos serta celana pendek warna hitam.

"Mendapati itu, korban lalu dievakuasi sekira pukul 16.20 WIB dan dibawa ke Puskesmas Gondang," imbuhnya.

Perihal hasil pemeriksaan tim medis dan tim Inafis Polres Tulungagung, pihaknya menyatakan bahwa korban meninggal akibat kekurangan oksigen karena tenggelam. Sebab, kondisi fisik ditandai dibibir korban tampak membiru, kuku tangan dan kaki korban membiru.

"Termasuk kelopak mata membiru serta tidak ditemukan tanda tanda aniaya atau kekerasan," ungkapnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, orangtua korban menyatakan menerima kejadian tersebut dan memohon dengan membuat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi.