Kenalkan Sosok Gus Dur pada Anak-anak lewat Lomba Mewarnai Sketsa
- Ibnu Abbas/Viva Jatim
Jatim – Momentum Bulan Suci Ramadhan di Manfaatkan sejumlah Pemuda Pecinta Gus Dur yang tergabung dalam Komunitas GUSDURian Sumenep untuk mengenalkan Sosok KH Abdurrahman Wahid dengan menggelar Lomba Mewarnai Sketsa Gus Dur bagi anak-anak.
Kegiatan yang melibatkan ratusan pelajar TK, RA dan PAUD tersebut bekerjasama dengan Kinara Present yang bertempat di Taman Tajamara Sumenep, pada Sabtu, 8 April 2023 kemarin.
Zaynollah, Koordinator GUSDURian Sumenep dalam sambutannya menjelaskan tujuan kegiatan tersebut digelar untuk menciptakan Ramadhan Ceria dengan kegiatan yang positif.
"Alhamdulillah, di Momentum Ramadhan ini kita ingin menciptakan suasana Ramadhan yang riang gembira tentunya dengan kegiatan yang Positif" jelasnya.
Mantan Ketua PC IPNU Sumenep ini menyebut Gus Dur yang dianggap sebagai Wali kesepuluh oleh masyarakat Madura ini penting untuk dikenalkan kepada anak-anak guna menanamkan karakter positif sejak dini. Lanjut pria yang akrab disapa cak Zen.
"Kita tahu Gus Dur adalah sosok yang bahkan bagi masyarakat Madura dianggap sebagai Wali Kesepuluh, sehingga mengenalkan sosok Gus Dur kepada anak-anak sejak dini merupakan satu hal yang sangat penting" kata wakil ketua PW IPNU Jatim ini.
Mahasiswa Pascasarjana Hukum Tata Negara ini juga menyebut Kiprah Gus Dur sebagai mantan Presiden RI yang luar biasa patut untuk dijadikan teladan.
"Di sisi lain, sebagai mantan presiden RI ke-empat, yang alim dan luar biasa sehingga kita berharap pelajar TK dan PAUD ini bisa meneladani semangat Gus Dur" sambungnya.
Diketahui, melalui Kolaborasi bersama Kinara Present, Kegiatan tersebut sukses menarik perhatian masyarakat dengan jumlah peserta sekitar 200 orang. Total hadiah dalam kegiatan tersebut berjumlah Rp. 4.600.000 dengan sejumlah Dorprize bagi pengunjung.
Sementara itu, Wildan Lipu Prasasti yang merupakan CEO Kirana Present mengungkapkan kebahagiaannya bisa menggelar event yang terbilang unik, mengingat kegiatan tersebut merupakan kali pertama dengan jumlah peserta terbanyak di Jawa Timur.
"Alhamdulillah, sejauh ini memang terbilang cukup unik dan jarang ditempat lain lomba mewarnai Sketsa Gus Dur" ungkapnya.
"Sebagian besar orang tua juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dengan Ngabuburit" lanjut Wildan.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus berkomitmen mengawal nilai-nilai kebudayaan di Madura dengan konsep Milenial dan mudah diterima Masyarakat.
22"Kita berkomitmen akan terus mengawal nilai-nilai kebudayaan di Madura khususnya di Sumenep dengan konsep-konsep yang lebih Milenial dan mudah diterima oleh masyarakat umum" katanya penuh semangat.
Di waktu yang sama, KH. A. Pandji Taufiq selaku Ketua PCNU Sumenep yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi upaya yang dilakukan anak muda dalam mengenalkan Gus Dur.
"Kalau ini bisa dikenalkan dengan cara yang lain kenapa tidak. Kita perlu apresiasi karena bisa menghimpun anak-anak dan ini luar biasa" tuturnya.
Ia bahkan menyebut, upaya tersebut tidak lazim dilakukan namun sangat efektif.
"Ini perlu sekali, ini suatu acara yang tak lazim tapi sangat menarik" pungkasnya.
Tidak hanya Lomba Mewarnai, dalam rangkaian event Gebyar Budaya Ramadhan tersebut juga dihadirkan group musik tradisional khas Madura yang dikenal dengan Ul-Daul beserta sejumlah stand Bazar yang menampilkan produk berbuka khas Madura.