Tiba di Surabaya, Gubernur Khofifah Ajak Penyintas dari Sudan Sarapan Ketupat Opor
- Viva Jatim/Nur Faishal
Warga Jatim dari Sudan yang tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya ini sebelumnya telah berada di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur dan transit sejenak di Kantor Badan Penghubung Prov. Jatim di Jakarta.
Nantinya, para penyintas, akan melanjutkan perjalanan menuju Kab/Kota di Jatim meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Gresik, Jember, Lamongan, Lumajang, Madiun, Malang, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo dan Surabaya.
Gubernur Khofifah menegaskan, bahwa Pemprov Jatim akan memfasilitasi penjemputan warga Jatim yang dievakuasi dari Sudan untuk diantar ke daerah asalnya. Karenanya, ia memastikan, Pemprov Jatim akan memberikan pelayanan terbaik dengan menciptakan rasa aman dan nyaman kepada seluruh warga Jatim dari Sudan. Koordinasi terus dilakukan dengan KBRI di Riyadh, Jeddah sampai seluruh proses ini selesai.
"Kita menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim yang bertugas membantu kelancaran evakuasi ini khususnya TNI dan Kemenlu RI. Pastikan mereka dalam keadaan tenang, pulang dalam keadaan sehat. Pemprov akan memberikan pelayanan terbaik terutama bagi warga Jatim yang sudah di evakuasi dari Sudan," harapnya.
Lebih lanjut, Khofifah meminta kepada Sekdaprov untuk memonitor dan mengkoordinasikan seluruh pergerakan pesawat dalam penerbangan khususnya dari Jeddah menuju Jakarta. Selanjutnya akan di cekkesehatan dan kelengkapan dokumen pasportnya di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
"Jika seluruh proses selesai maka kemudian kami dari Pemprov Jatim akan memberikan pelayanan terbaik bagi para saudara-saudara kita dari Sudan. Kita doakan seluruh proses evakuasi berjalan aman, lancar dan selamat," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga berkesempatan bersapa dengan salah satu warga Jatim dari Sudan yang kondisi fisiknya kurang fit sehingga membutuhkan perawatan di RSU Haji Surabaya.