50 Bacaleg PDIP Kediri Daftar ke KPU Didampingi Mas Dhito

Jatim – Pesta demokrasi telah memasuki babak awal, Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan memberangkat 50 bakal calon legislatif (bacaleg) guna menyerahkan berkas di KPU Kabupaten Kediri. Puluhan bacaleg juga didampingi Bupati Kediri sekaligus Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Hanindhito Himawan Pramana.

Tampak puluhan bacaleg memasuki kantor KPU Kabupaten Kediri untuk menyerahkan dokumen pencalonan. PDI Perjuangan Kabupaten Kediri optimis mampu mendulang suara lebih. Target di tahun 2024 bisa meraup melebihi 15 kursi di legislatif. 

"PDIP Kabupaten Kediri akan menargetkan 17 kursi. Sekarang 15 kursi," terang Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, Kamis Mei 2023.

Murdi Hantoro menerangkan, PDIP bersama pengurus partai akan melakukan pendampingan kepada seluruh bacaleg dari partainya, termasuk bacaleg-bacaleg muda. Hal tersebut dilakukan supaya memiliki kemampuan dan kapabilitas yang diharapkan masyarakat.

Menurutnya, bacaleg muda disiapkan sebagai regenerasi bagi partai berlambang banteng moncong putih ini. Ia berharap dengan hadirnya para pendatang baru, mampu mengemban amanah sekaligus menjalankan apa yang menjadi program dan ideologi partai. 

"Kami berharap bacaleg muda pendatang baru ini, tidak hanya partai untuk kendaraan. Tapi bener-bener ini ideologi," tegasnya.

Perihal pemenangan Ganjar Pranowo, pihaknya telah menginstruksikan Pengurus Anak Cabang (PAC) untuk menyiapkan rumah aspirasi Ganjar di setiap kecamatan. 

Ia menambahkan rumah aspirasi Ganjar tersebut didirikan untuk wadah diskusi bagi pemenangan Gubernur Jawa Tengah di Pemilihan Presiden 2024. 

"Maka dari itu (Rumah Aspirasi Ganjar) kita berdiskusi bagaimana memenangkan Mas Ganjar di 2024 nanti," ulasnya. 

Selain bacaleg muda, PDI Perjuangan Kabupaten Kediri juga berhasil menyiapkan bacaleg perempuan. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dody Purwanto. Menurutnya bacaleg perempuan dari partai bernomor urut 3 itu berasal dari berbagai latar belakang profesi.

"Ada yang guru non ASN, pengusaha, ada yang dari kelompok ormas (organisasi masyarakat)," bebernya.

Murdi Hantoro menyebutkan, bacaleg dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri berangkat dari kantor DPC menuju KPU dengan mengendarai becak montor (bentor). Hal tersebut memiliki filosofi bagi bacaleg yaitu partainya berangkat dari masyarakat untuk masyarakat.

"Karena yang mengantarkan masyarakat yang diwakili oleh abang becak, saya berharap temen-temen bakal caleg yang nantinya jadi, tidak lupa dengan masyarakat," tandasnya.