Pesan Kakanwil Kemenkumham Jatim Kepada 34 Pejabat Baru: Ciptakan Inovasi yang Berdampak
- Nur Faishal/Viva Jatim
“Serta yang paling penting, mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Karena kita dituntut untuk menciptakan birokrasi yang berdampak,” urainya.
Inovasi pelayanan, lanjut Imam, tidak harus dalam bentuk aplikasi. Justru, saat ini UPT harus menghindari inovasi yang melahirkan aplikasi baru. Sinergi dan integrasi antar sistem pelayanan menjadi sangat penting dan harus dikedapankan.
“Sehingga masyarakat tidak harus banyak install aplikasi, tidak perlu banyak bikin akun,” tuturnya.
Tidak lupa, Imam juga mengingatkan agar pejabat baru menerapkan gaya hidup sederhana. Harus bisa mawas diri dan jangan suka pamer kekuasaan ataupun kekayaan.
“Jika ingin pamer, pamerkanlah prestasi membanggakan yang telah saudara raih untuk kemajuan organisasi ini. Ingat, di dalam setiap individu terselip citra Kementerian Hukum dan HAM,” pesannya.
Pria asal Pamekasan itu mengingatkan agar pejabat di jajarannya memperbanyak rasa syukur terhadap apapun kebaikan yang sudah didapatkan. Dan melakukan self talk yang memberdayakan.
“Apabila hal itu telah dilakukan maka kebahagian, kejernihan pikiran dan kebersihan hati selalu akan menemani kehidupan kita, dan tentu saja akan melahirkan berbagai inovasi yang berdampak positif pada satuan kerja, tempat dimana saudara mengabdi,” pungkasnya.