Sowan ke Kiai Asep di Mojokerto, Prabowo Berharap Dukungan Jadi Presiden

Probowo Sowan ke Kiai Asep Syaifudin Chalim di Mojokerto
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

JatimMenteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto sowan ke Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, KH Asep Saifudin Chalim, Minggu, 21 Mei 2023. 

Ketua Umum Partai Gerinda itu tiba di Ponpes Amanatul Ummah sekitar pukul 11.19 WIB dengan menggunakan mobil Alpard. Memasuki area Ponpes, ia disambut dengan lantunan salawat dan diiringi rebana. 

Pertemuan antara Prabowo dan Kiai Asep berlangsung tertutup di kediaman Kiai Asep. Pertemuan berlangsung selama satu jam. Kemudian, menunaikan salat dzuhur berjamaah di Masjid Raya Amanatul Ummah bersama ratusan santri dan sejumlah pengurus DPD Partai Gerinda Kabupaten Mojokerto. Salat jamah dipimpin langsung Kiai Asep. 

Setelah salat, Prabowo bersama Kiap asep menyapa ratusan santri putra-putri Amanatul Ummah di Masjid tersebut. Prabowo tidak banyak memberi penjelasan soal pertemuan dirinya dengan Kiai Asep. Ia hanya menyebut pertemuan itu hanya sebatas silaturahmi. 

Pada saat sembutan, Prabowo mengaku pertemuan itu bukan urusan minta restu atau dukungan soal Pilpres 2024, pasca dirinya sudah menyatakan maju sebagai Calon Presiden 2024. Namun, ia sempat mengatakan berharap mendapat dukungan untuk mejadi Presiden sekaligus meminta doa.

"Saya tidak minta dukungan kepada saudara, hanya saya berkata dalam hati. Kalau berkata dalam hati boleh, saya tidak minta boleh," kata dihadapan Kia Asep dan para santri Ponpes Amanatul Ummah.

"Saya tidak minta, (tapi) di dalam hati berharap boleh dan minta doanya boleh," imbuhnya. 

Ditegaskan lagi ketika sesi wawancara seusai acara, apakah tujuan sowan ke Kiai Asep kunjungan ini bentuk penjajakan awal untuk meminta dukungan di Pilpres 2024, Prabowo menjawab santai. 

Prabowo menyebut jika kunjungan ini hanya sebatas menyambung silaturahmi. Bahkan, ia juga terpukau atas capaian dan prestasi Ponpes Amanatul Ummah. 

"Saya datang hanya sowan, saya sudah dengar banyak (tentang Kiai Asep) dan sudah niat lama ke sini. Ternyata saya kenal baik disini, saya dapatkan visi-misi (Pesantren) yang visioner. Tidak kala mutu dengan perguruan lain, sdh banyak muridnya yang diterima dimana-mana," ungkapnya kepada wartawan. 

Sementara, KH Asep juga mengatakan Prabowo tidak meminta dukungan. Namun, ia memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo untuk menjadi Presiden di Pilpres 2024. Ia menilai, Indonesia butuh sosok pemimpin seperti Prabowo. 

"Tidak ada (minta dukung). Pembicaraan di Masjid tadi bahwa visi beliau adalah 'Kiprah seorang pemimpin harus berorientasikan rakyat, untuk kebaikan rakyat'. Kita tengah menunggu pemimpin-pemimpin di Indonesia yang demikian. Bupati, Gubernur, harusnya seperti ini semua," tuturnya. 

Disinggung soal kemungkinan Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa akan menjadi cawapres Prabawo, Kiai Asep pun menjawab santai. 

"Kita tidak membicarakan itu, kita membicarakan yang landai-landai saja, yang umum-umum saja," tutup Kiai Asep.