Komisi C DPRD Surabaya: Penataan Utlitas Efektif Atasi Banjir

Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Minun Latif
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

JatimKomisi C DPRD Suarabaya dukung pemerintah kota yang makin gencar melakukan pengerjaan saluran air dan penataan utilitas. Sebab upaya tersebut efektif untuk mengurangi banjir yang kerap terjadi di Kota Pahlawan

Menurut anggota Komisi C, Minun Latif, koneksitas antara satu saluran air dengan saluran lainnya memang sangat diperlukan agar aliran air bisa berjalan baik. 

“Termasuk penataan utilitas dengan tujuan air didalam saluran tidak terhambat. Ini efektif memang,” katanya, Rabu, 28 September 2022.  

Upaya ini, tadas Minun, sudah dilakukan Pemkot Surabaya dengan memaksimalkan pompa air untuk menyedot air dalam saluran yang sudah dibenahi.

Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) -- dulu Dinas Pekerjaan Umum -- sudah tepat melakukan pembenahan seluruh saluran air, kata Minun, meski belum 100 persen.

Baca juga: Usai Bau Sampah, Kualifikasi AFC Disorot Lagi gegara Spanduk Politik

“Kami melihatnya sudah all out lah kinerja DSDABM, penataan itu kan berarti menata yang kurang baik, termasuk sistem saluran air dan utilitas nya,” kata politisi senior PKB Kota Surabaya ini.

Hanya saja, masih kata Minun, sebelum melakukan pengerjaan proyek saluran air, terlebih dahulu Pemkot Surabaya harus menghitung berapa debit air, kekuatan plengsengan, sehingga meminimalisir dampak dari pengerjaan saluran air.

“Jadi jangan sampai dikerjakan asal-asalan, perlu diperhitungkan dulu sebelum proyek dikerjakan,” ungkapnya.

Terkait mengapa pengerjaan saluran air baru dilakukan, Minum menandaskan, dilihat dari sisi anggaran, itu karena pengesahan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) baru saja digedok.

“Jadi ya bisa saja baru dikerjakan proyek saluran air, yang jelas penataan utilitas dan saluran air memang sudah sangat urgent untuk mengurangi banjir, terutama di jalan-jalan protokol,” pungkasnya.