Jalan Pantai Selatan Lot 9 Rampung, Khofifah Optimis Dongkrak Ekonomi
- Humas Pemprov Jatim
Jatim – Pembangunan infrastruktur jalan di Pantai Selatan Lot 9 sudah rampung. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yakin hadirnya jalan tersebut bisa mendongkrak ekonomi di bagian selatan Kabupaten Malang.
Jalan Lot 9 adalah akses yang menghubungkan Balekambang-Kedungsalam sepanjang 18,062 kilometer. Khofifah secara khusus meninjau dan merasakan langsung mulusnya jalan tersebut di atas Jembatan Umbul Kaji sepanjang 120 meter.
“Alhamdulillah pembangunan jalan Pansela Lot 9 sepanjang 18,062 kilometer ini telah rampung dilaksanakan 100 persen. Ini menjadi hadiah bagi warga Kabupaten Malang khususnya bagian selatan yang tentu akan terdongkrak ekonominya dengan adanya dukungan akses infrastruktur jalan yang baik dan lancar,” katanya.
Mantan Menteri Sosial itu menuturkan bahwa ruas Jalan Pansela Lot 9 ini diselesaikan pembangunan fisiknya oleh Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasiolan (BBPJN) Jawa – Bali pada tanggl 16 Januari 2022.
Dengan terbangunnya ruas jalan Balekambang – Kedungsalam (Lot 9) ini, diharapkan Gubernur Khofifah akan mampu mengurangi disparitas wilayah di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Malang.
Serta diharapkan pula akan membuka akses pariwisata menuju sederet Pantai yang ada di Selatan Kabupaten Malang yang memiliki panorama sangat mempesona. Dengan begitu diharapkan akan mampu meningkatkan perekonomian di wilayah selatan Kabupaten Malang.
“Ruas jalan pansela Lot 9 ini akan menjadi akses yang sangat mendukung perkembangan wisata pantai di Malang Selatan. Seperti pantai Pantai Kondang Merak, Pantai Kondang Iwak dan lain-lain. Saya optimis dengan akses jalan yang lancar menuju destinasi wisata Malang Selatan, maka pariwisata akan terdongkrak, dan ekonomi masyarakat juga akan meningkat,” tandasnya.
Program pembangunan Jalan Pantai Selatan (Pansela) sendiri merupakan salah satu program strategis Pemprov Jatim yang statusnya ditingkatkan menjadi program strategis nasional. Di Jatim, jalan ini membentang mulai Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi dengan panjang total mencapai 627,57 kilometer.
“Saat ini dari total panjang jalan pansela, yang telah selesai pengerjaan fisiknya sepanjang 337,66 Km atau sudah 53,80 %. Dan panjang jalan yang saat ini sedang dalam proses kontruksi adalah sepanjang 52,97 km,” kata Khofifah.
Targetnya, pengerjaan kontruksi pansela sampai dengan akhir tahun 2023 panjang jalan Pansela terbangun sepanjang 390,74 Km (62,24%). “Jalan Pansela ini diharapkan mampu memperkecil disparitas wilayah di Jawa Timur dan mampu meningkatkan perekonomian serta sebagai pengungkit pengembangan Wilayah Selatan Jawa Timur,” pungkas Khofifah.