Sejumlah Pengendara Nekat Lawan Arus Hingga Nyaris Tabrakan saat Hindari Razia Motor di Mojokerto

Razia gabungan Satlantas Polres Mojokerto dan Denpom V/2 Brawijaya
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Jatim –Satlantas Polres Mojokerto dan Denpom V/2 Brawijaya Mojokerto menggelar razia gabungan di simpang tiga PMI Kota Mojokerto dan wilayah Kecamatan Gedeg pada Sabtu, 3 Juni 2023 malam. 

Sejumlah pengendara motor tampak nekat melawan arus untuk menghindari razia. Bahkan sebagian pengendara nyaris tertabrak dan terjatuh. 

Pantaun jurnalis Viva Jatim, beberapa pengendara yang melintas dari arah Jalan Brawijaya banyak yang panik. Mereka nekat putar balik di jalan satu arah itu karena panik dan takut terjaring pertugas. Akibatnya, banyak di antara mereka nyaris tertabrak kendaraan lain dibelakangnya. 

Tak sedikit pemotor yang berusaha kabur lalu dikejar petugas. Bahkan ada satu anak laki-laki dibawah umur yang dibonceng terjatuh gegara kaosnya tertarik petugas ketika kabur. 

Namun juga banyak pengendara lainnya yang terjaring langsung dikenakan tilang. Sejumlah sepeda motor dengan knalpot bising banyak terjaring razia. Keberadaan para pemotor ini kerap kali meresahkan warga, akibat ugal-ugalan di jalan. 

Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Heru Sudjio Budi Santoso mengatakan, razia ini digelar lantaran pihaknya kerap mendapat keluhan dari masyarakat penggunaan knalpot brong dan kegiatan balap liar. 

"Kita utamakan pengendara yang memakai knalpot brong, membawa narkoba, dan sejata tajam," katanya.

Hasilnya, narkoba dan senjata tajam tidak ditemukan. Sedikitnya ada 100 motor yang berhasil terjaring dan dilakukan penilangan. 

"Mayoritas yang terjaring adik-adik remaja, utama yang perisiapan balap liar. Mereka juga kita imbau untuk menjaga keselamatn di jalan," jelas Heru. 

Heru tak menampik jika banyak pengendara yang lolos dari razia ini. Ia menyampaikan, razia motor ini kedepan akan dilaksanakan rutin dua minggu sekali dengan lokasinya yang berbeda-beda.  

"Ada beberapa yang berusaha kabur tapi bisa kita amankan. Tapi kita tetap mengutamakan keselamatan pengendara dan petugas," pungkasnya.