Misi Dagang Jatim-Sumbar, Gubernur Khofifah Ajak Pengusaha Investasi di SIER
- Nur Faishal/Viva Jatim
Gubernur perempuan pertama Jatim ini menyebut, kawasan industri yang baik juga dapat menjadi daya tarik bagi investor lokal maupun internasional. Infrastruktur yang lengkap, aksesibilitas yang baik, dan dukungan pemerintah yang kuat dapat membantu menarik investasi modal ke daerah tersebut.
"Investasi ini membawa modal baru yang dapat digunakan untuk mengembangkan industri, memperluas usaha, dan menciptakan lapangan kerja tambahan. Untuk itu, saya dorong perusahaan-perusahaan Sumatera Barat untuk melebarkan sayapnya berinvestasi di SIER," ungkapnya.
Jika pengusaha Sumatera Barat berinvestasi di SIER, kata Khofifah, juga memiliki banyak manfaat. Sebab kawasan industri juga memfasilitasi pengembangan rantai pasok yang kuat. Dengan berbagai perusahaan yang terletak di area yang relatif dekat, kolaborasi dan koordinasi antara perusahaan dapat lebih mudah terjadi.
"Hal ini membantu meningkatkan efisiensi rantai pasok dan mengurangi biaya logistik. Rantai pasok yang baik dapat mendorong pertumbuhan sektor industri, membantu meningkatkan daya saing perusahaan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono yang turut hadir dalam misi dagang dan investasi, menyampaikan terima kasihnya atas promosi yang dilakukan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ini. Didik juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jatim dalam upaya mengundang investasi masuk di Jatim.
"Terima kasih Ibu Gubernur Khofifah dan jajaran, kawasan industri SIER siap secara optimal untuk menyambut investasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan infrastruktur modern, fasilitas yang lengkap, tenaga kerja terampil, kebijakan investasi yang kondusif, aksesibilitas yang baik, serta dukungan pemerintah yang kuat, kawasan industri menjadi tempat strategis bagi pertumbuhan dan berkembangnya sektor ekonomi yang berkelanjutan." pungkasnya.