Ketum MES Jatim Sebut Daerahnya Miliki Potensi Pengembangan Ekonomi Syariah Luar Biasa
- Nur Faishal/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim –Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak yang juga didapuk sebagai Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Jawa Timur menyebut Jatim punya potensi luar biasa dalam perekonomian syariah.
Hal itu disampaikan usai pelantikannya menjadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Jawa Timur Periode 1444-1447 Hijriyah pada Rabu, 15 Juni 2023 di Gedung Islamic Center Surabaya.
Menurutnya, keunggulan komparatif yang dimiliki oleh Jatim yakni mayoritas masyarakat Jatim beragama Islam yang berpotensi sebagai base customer, serta terdapat 6.864 pondok pesantren dengan lebih dari satu juta santri juga kurang lebih total 38 ribu masjid dapat dijadikan penggerak ekonomi syariah.
"Kaitannya dengan santri di pondok pesantren ini, mereka adalah generasi muda intelektual yang kita yakini bersama-sama istiqomah dalam mendorong tegak perannya ekonomi syariah di Jawa Timur," ungkap Emil.
Provinsi Jawa Timur juga mempunyai sekitar 1.581 Koperasi Pondok Pesantren atau yang dikenal sebagai Kopontren yang diberi penguatan oleh pihak Pemprov Jatim.
"Kita telah memiliki One Pesantren One Product atau OPOP, namun setelah dijalankan kita menemukan isu baru bahwa jika hanya mengurus satu produk saja akan sulit bagi pesantren mengembangkan kemampuan pengelolaan usaha yang mumpuni," ucapnya.
"Untuk itu, kita berikan penguatan modal pada koperasi melalui Dinas Koperasi UMKM Provinsi Jatim. Kita juga kembangkan dari product oriented menuju institutional oriented. Maka captive ini dapat memberi softskil tambahan," sambungnya.
Salah satu konsep pengembangan ekonomi syariah di Jatim dimulai dari pemberdayaan industri halal di Jatim melalui benerapa program, seperti Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi UMKM dan RPH, pengembangan Halal Tourism, Pameran Produk Unggul, OPOP, East Java Halal Industri Festival, serta Aplikasi Sitem Informasi Produk Halal (SIPAHALA).
"Alhamdulillah salah satu program pemberdayaan kami yakni OPOP dinobatkan sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2022 oleh Kemenpan RB dan Jatim baru saja dinobatkan sebagai Juara Umum dalam Anugerah Adinata Syariah yang digelar KNEKS Tahun 2023. Tentu menjadi pemacu semangat kami untuk berkontribusi lebih besar lagi," ungkap Emil.
Menutup pidatonya, Emil bersama dengan seluruh jajaran pengurus MES Jatim berkomitmen bahwa keberadaan MES Jatim dapat memberikan kontribusi luar biasa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkeadilan.
"Kami terus berupaya mengembangkan berbagai program inovatif dan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat Jawa Timur. Juga senantiasa bertanggungjawab dengan disertai integritss, keikhlasan, dan keberpihakan kepada kepentingan umat dalam menjalankan tugas," pungkasnya.