Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Sebut Pil KB Picu Kegemukan hingga Kanker
- Viva.co.id
Sebab, pemakaian pil KB hormonal dapat menganggu reseptor hormon di tubuh yang akan mencetuskan sel kanker.
"Kalau kebanyakan (pil KB) jadi kanker. Maka pil KB hormonal untuk menopause hanya (boleh dipakai) 3 tahun. (Pencetus) tumor juga ada reseptor di estrogen dan progesteron, (bisa tumbuh tumor) payudara, dilihat dulu cenderung ke arah mana sistem organnya," imbuhnya.
Maka dari itu, dianjurkan memilih pil KB sesuai dengan kebutuhan serta konsultasi terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan seperti di puskesmas. Dengan begitu, efek samping berbahaya dari pil KB dapat dicegah dan mendapatkan manfaat baik untuk tubuh.
"Memang sih sekarang berkembang pil-pil baru. Dulu satu, pil KB bikin gemuk dan flek. Sekarang ada dosis rendah tapi efektif," imbuh dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah IVF Centre ini.
berita ini telah dipublikasikan di Viva.co.id