Resmikan Dua Dermaga di Sumenep Madura, Gubernur Khofifah Beri Atensi Akses Wisata Oksigen

Gubernur Khofifah Resmikan Dermaga Dungkek dan Gili Iyang Sumenep
Sumber :
  • Nur Faishal/ Viva Jatim

Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah mengatakan Kabupaten Sumenep memang memiliki tantangan geografis luar biasa. Mengingat, daerah ini memiliki 124 pulau di mana 76 di antaranya tidak berpenghuni. 

"Maka Pelabuhan Dungkek ini sangat membantu ketika ada angin besar dan kapal-kapal nelayan harus bersandar dengan aman. Ada juga yang membutuhkan untuk mengantar jenazah yang tidak bisa menunggu kapal-kapal kecil. Pelabuhan ini sudah sangat representatif sekali," ujarnya. 

"Terima kasih Ibu Gubernur. Insya Allah Sumenep ini termasuk kabupaten yang sering didatangi oleh beliau dan perhatiannya luar biasa. Mudah-mudahan Allah selalu memberikan rahmat, hidayah, dan perlindungan-Nya kepada beliau," harapnya. 

Selain meresmikan pelabuhan, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan kepada total 62 orang. Antara lain 20 orang lansia yang masing-masing menerima Rp 500.000, 2 orang ASPD yang menerima Rp 900.000, 15 orang TKSK yang menerima 1.500.00/triwulan, serta 25 orang Tagana yang menerima Rp 750.000/triwulan.

Khofifah juga memberikan bendera Merah Putih kepada para penerima bantuan. Di samping untuk menyambut HUT RI ke-78 yang sudah dekat, Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih ini juga dilakukan untuk menggugah rasa patriotisme dan semangat nasionalisme masyarakat. 

Diketahui, pelabuhan Dungkek memiliki panjang trestle 140 meter dan lebar 7 meter. Sedangkan panjang jetty-nya mencapai 42 meter dengan lebar 8 meter. Fasilitas penunjang di pelabuhan ini yaitu gedung kantor, terminal penumpang, area parkir, genset, dan tandon air.

"Semoga dengan aksi ini bisa menggugah rasa patriotisme dan meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia," ujar Gubernur Khofifah.