Tak Hanya Seragam, Wali Murid SMA di Mojokerto Juga Keluhkan Iuaran Kegiatan Sekolah

Rincian biaya seragam salah satu SMK di Mojokerto
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim - Wali Murid baru SMA Negeri Mojokerto tidak hanya dibebani dengan biaya seragam sekolah. Namun juga dibebani dengan membayar untuk kegiatan sekolah

Hal ini diungkapkan salah satu wali murid SMAN 2 Kota Mojokerto berinisial NG (55). Ia mengatakan, dirinya dimintai pungutan lebih dari Rp 2 juta dengan dalih untuk daftar ulang selama satu tahun serta uang seragam. 

Untuk seragam putrinya ia diminta Rp 2.150.000. Biaya itu mendapatkan seragam batik, abu-abu dan putih, Pramuka, seragam olahraga, jilbab, dasi, kaus kaki dan atribut. Biaya lainnya yakni Rp 1.650.000 dan Rp 140.000 untuk kegiatan pelatihan dengan TNI di Karangpilang. 

Menurut NG, biaya Rp 1.650.000 itu digunakan untuk iuaran kurban Idul Adha dan kegiatan siswa selama satu tahun. Selain itu, juga ada pembayaran SPP Rp 200.000 setiap bulan. 

Ia menjelaskan, perihal pembayaran peserta didik baru di sekolah SMAN 2 Kota Mojokerto itu disampaikan kepada para wali murid  baru oleh pihak sekolah di dalam forum resmi. Namun, saat pertemuan terjadi penolakan dari pihak wali murid. 

NG menyebut, pihak sekolah tidak memberikan surat edaran resmi. Kala itu, pihak sekolah hanya merincikan di papan tulis. 

"Ditulis dipapan tulis. Semuanya protes, difoto juga tidak bisa," terangnya, Selasa, 25 Juli 2023.