Rocky Gerung Tegaskan Tak Jera Jadi Pengkritik Meski Harus Dibui
- Isimewa
Rocky mengaku sengaja memilih diksi yang tajam dalam menyampaikan kritikan agar efektif.
"Iya, di kampus saya pakai bahasa akademis, tetapi dalam kritik kebijakan saya harus memakai bahasa yang bisa dimengerti oleh orang yang berkali-kali diterangkan tidak paham juga," klaimnya.
Pria yang bolak-balik dilaporkan ke polisi atas kritik-kritik tajamnya ke pemerintahan Jokowi itu menyadari pernyataannya itu telah menimbulkan polemik, membuka perselisihan di ruang publik ada yang pro dan kontra.
Mereka yang pro terhadapnya menganggap apa yang disampaikannya itu adalah kritik bukan hinaan. Sebaliknya, kubu yang kontra menganggapnya telah menyerang pribadi Presiden Jokowi.
"Saya mengerti bahwa kasus ini membuka perselisihan antara yang pro dan kontra.
Nah itu yang membuat kehebohan, dan kehebohan bisa ditafsirkan menjadi keonaran secara hukum," ujar Rocky Gerung.
"Saya minta maaf terhadap keadaan hari ini yang menyebabkan perselisihan berlanjut tanpa arah, tentu saya menyesalkan kenapa ini tidak bisa diselesaikan secara hukum," sambungnya.