Gedung Baru YKM NU Diresmikan, Siap Optimalkan Kesejahteraan Masyarakat Surabaya
- A. Thoriq/ Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim-Dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Surabaya, Pimpinan Cabang (PC) Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU Kota Surabaya (YKM NU Kota Surabaya) menggelar acara peresmian gedung baru atau kantor YKM yang berlokasi di jalan Wonocolo Pabrik Kulit No. 81 Surabaya, Sabtu 5 Agustus 2023.
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Dra. Hj. Chasanah Suis mengatakan bahwa agenda peresmian gedung PC YKM NU Surabaya merupakan rangkaian puncak dari peringatan Harlah YKM NU. Setelah sebelumnya, digelar sejumlah kegiatan seperti adanya gebyar Bindu dan Skrinning IVA, pemberian santunan kepada 60 anak yatim.
"Agenda peresmian gedung YKM dilakukan dengan berbagai kegiatan, pertama, adanya gebyar bindu dan skrinning IVA, kedua, santunan kepada 60 anak yatim," ungkapnya.
Sementara itu, Hj. Artika Nur Faridha selaku ketua PC YKM NU Kota Surabaya mengungkapkan, YKM NU Kota Surabaya akan saling bahu-membahu dengan PC Muslimat Kota Surabaya untuk terus menggalakkan program yang dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Surabaya.
"Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Muslimat NU, YKM NU Kota Surabaya juga bersama dengan Muslimat NU Kota Surabaya aktif melakukan kegiatan-kegiatan sosial. Saat ini kami telah memiliki 1 klinik kesehatan dan apotek MNU 01 yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," terangnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, PW Muslimat NU Jawa Timur mengharapkan adanya langkah efektif YKM Muslimat NU dalam membantu warga mendapatkan akses BPJS (Bantuan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang dinilai masih terdapat banyak ketidak fahaman di dalamnya.
"Harapan kami program kesehatan yang dikelola PC Muslimat NU Surabaya bisa lebih optimal, kemudian juga melayani umat terutama yang berkenaan dengan BPJS, soalnya banyak masyarakat yang kurang faham tentang itu," ujar Dra. Hj. Masruroh Wahid selaku Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur.
Untuk diketahui, kegiatan peresmian ini ini dihadiri oleh berbagai perwakilan pengurus Muslimat NU mulai dari PW, PC, PAC dan Pengurus Ranting, kemudian berbagai stakeholder dan tokoh masyarakat Jawa Timur.