Pemkot Surabaya Jaga Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lewat Kampung Sayur

Wali Kota Eri dan Ketua PKK kunjungi Kampung Sayur
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

“Ini menunjukkan bahwa kampung bisa menjadi bersih dan ada ekonomi yang berjalan. Seperti menjual selada air, lele, maupun Binahong,” ujarnya.

Selain menjadi percontohan kampung sayur, Eri juga meminta RT/RW, lurah, camat, Kader Surabaya Hebat (KSH), serta seluruh masyarakat, bisa saling bersinergi dan bergotong-royong untuk mewujudkan kampung bebas bayi stunting, anak putus sekolah, serta mengetahui warga yang membutuhkan bantuan agar bisa tepat sasaran. 

“Serta bisa bersinergi dan berkoordinasi dengan 4 RW lainnya untuk mengubah sungai yang ada di depan kampung menjadi kawasan potensial penggerak ekonomi,” katanya. 

“Karena Pak RW 09 ingin menyulap kawasan ini seperti Tunjungan Romansa. Sebab, setiap akhir pekan, jalan di depan kampung ini digunakan untuk Car Free Day (CFD),” lanjutnya.

Untuk meningkatkan pengembangan Kampung Sayur Ahong Kenjeran, kampung tersebut mendapatkan bantuan pendampingan dan pembinaan oleh Pemkot Surabaya. Salah satunya adalah pemasaran atau penjualan yang akan menggandeng hotel dan restoran. 

Baja juga: ‘Dianaktirikan’ Pemkot Surabaya, Wisata Religi Sunan Ampel Rawan Copet

“Saya harus menjamin kualitas melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta Perdagangan (Dinkopdag). Jangan sampai masyarakat Surabaya ini menjadi penonton saja. Sekarang waktunya kita menyiapkan kebutuhan itu melalui tangan-tangan kita,” katanya.