Bandara Dhoho Kediri Digenjot, Mas Dhito Dorong Ribuan UMKM Siap Menyambut
- Instagram @dhitopramono
Kediri, VIVA Jatim-Bandara Dhoho Kediri terus dikebut pembangunannya dengan target akhir 2023 rampung dan siap digunakan. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana memberikan pesan dan dorongan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk siap menyambut adanya bandara tersebut.
"UMKM ini harus siap sambut bandara, harus berdaya saing, jaga eksistensi dan terus berinovasi," tulis Hanindhito Himawan Pramana melalui akun instagramnya, dikutip VIVA Jatim, Selasa, 15 Agustus 2023.
Mas Dhito, sapaan akrabnya menambahkan jumlah pelaku UMKM di Bumi Panjalu cukup banyak. Mulai dari berbagai di bidang kuliner, produk kerajinan, olahan kering dan sebagainya.
"Di Kabupaten Kediri ada sekitar 9.475 pelaku usaha mikro, 6.915 diantaranya bergerak di bidang kuliner," ulasnya.
Pihaknya mendorong agar UMKM bisa merubah pola pikir dan lebih terbuka dengan sebuah perubahan. Pelaku UMKM ini sangat banyak, Mas Dhito berpesan agar harus terus bisa berubah. Merubah kebiasaan, jika sudah terbiasa dengan Pola A, terus merasa cukup, menurut Mas Dhito itu awal dari sebuah masalah.
"Masalah itu dimulai saat jenengan merasa cukup dengan apa yang sudah jenengan lakukan," pesannya.
Oleh sebab itu, Pemkab Kediri mendorong UMKM supaya bisa survive dan terus berinovasi menyesuaikan perubahan zaman yang serba digital. Pemkab Kediri akan terus berupaya memberikan program-program yang tepat sasaran bagi pelaku usaha agar UMKM ini bisa dikenal hingga skala nasional.
Kendati demikian, salah satu netizen memberikan saran kepada bupati muda, @Bernianaesinata meminta kepada @dhitopramono untuk mengadakan tes kualitas produk makanan UMKM.
Kegiatan tersebut bisa dengan berkolaborasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tujuannya tidak lain supaya UMKM memiliki kesiapan dalam menysambut bandara Dhoho Kediri.
Lantaran, dirinya tidak menginginkan hanya kuantitas pelaku usaha, namun juga diimbangi dengan kualitas produk yang dijual.
"Output prosesnya adalah penjual yang memakai bahan pangan yang tidak baik bisa di arahkan dengan bahan baku yang lebih baik. Agar tidak terjadi pennyalahgunaan pemakaian bahan baku pangan," tulisnya.
Tambahan informasi, Bandara Dhoho sepenuhnya didanai PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Kelak juga diproyeksikan untuk pemberangkatan jemaah haji ke Arab Saudi.
Total investasi pembangunan Bandara Dhoho Kediri mencapai Rp 10,8 triliun. Terdiri atas Rp 6,6 triliun untuk Tahap I, lalu senilai Rp 1,2 triliun Tahap II, serta sebanyak Rp 3 triliun untuk Tahap III.