Doa Umat Buddha untuk Korban Tragedi Kanjuruhan di Mindfull Festival
- Nur Faishal/Viva Jatim
Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan yang mewakili Walikota Surabaya Eri Cahyadi, M Afghani Wardhana, mengaku bangga dengan adanya kegiatan ini. Apalagi Surabaya adalah kota heterogen, multi etnis, sehingga kegiatan kegiatan ini merupakan bentuk toleransi antar agama.
"saya menyampaikan salam hangat dari Bapak Walikota (Ery Cahyadi) kepada semua (panitia dan undangan yang hadir di opening Mindful Festival). Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar, hingga ditahun depan juga semoga sukses," jelasnya.
Untuk diketahui, Mindful Festival 2022 mengajak warga Surabaya pada umumnya dan pengunjung Tunjangan Plaza pada khususnya untuk bisa healing sejenak dengan teknologi yang dipadukan dengan metode meditasi dari agama Buddha.
Meditasi workshop dipimpin oleh para bhikku dari berbagai tradisi dan vihara, serta ada teknologi alat sensor gelombang pikiran untuk bisa mendeteksi pikiran kita aktif atau tenang. Pikiran tenang itulah merupakan sumber kebahagiaan yang didapat dalam diri kita, inilah progress kebahagiaan dan pengikis penderitaan dalam ajaran Buddha.
Acara ini bertepatan dengan bulan besar Buddha yaitu perayaan Kathina, dimana para bhikku selesai menyelesaikan masa Vassa (perenungan diri) dan para umat akan berdonasi jubah / obat-obatan dan alat kebutuhan sehari-hari untuk keberlangsungan hidup dari pada bhikku sebagai tanda rasa hormat, bakti dan meminta kembali tuntunan ajaran kebenaran kepada pemuka agama Buddha.