Perempuan di Surabaya Tewas Usai Dugem, Diduga Dianiaya Pacarnya Sendiri

Kamis, 5 Oktober 2023 - 13:52 WIB
Oleh :
Ilustrasi jenazah
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim –Perempuan berinisial DSA (29) tewas setelah pulang dari sebuah tempat hiburan malam di kawasan Jalan Mayjen Jono Soewojo, Dukuh Pakis, Kota Surabaya, Rabu 4 Oktober 2023 dini hari. Menurut keterangan yang disampaikan pengacara DSA, diketahui korban tewas setelah dianaya sang pacar berinisial R.

Dimas Yemahura selaku pengacara korban mengatakan, sebelum DSA meregang nyawa, yang bersangkutan sempat diajak dugem oleh teman-teman korban ke sebuah kelab malam pada Selasa 3 Oktober 2023 malam.

"Jadi Mbak DSA pada Selasa malam diajak oleh teman-temannya termasuk saudara R ke kelab malam," ujar Dimas dalam sambungan telepon, Kamis 5 Oktober 2023.

Nah saat dugem itulah, DSA dikatakan Dimas berselisih dengan sang pacar. Dalam perselisihan itu, R diduga menganiaya DSA hingga tak sadarkan diri dan tergeletak di basemen. "Di basemen (DSA) sudah tidak sadarkan," lanjutnya.

Meski DSA sedang pingsan, R justru memvideokan sambil bilang jika dirinya tak mengetahui apa penyebab R hilang kesadaran. R juga tampak menertawakan korban.

"Dan saudara R ini masih menertawakan korban, padahal korban sudah tergeletak (di basemen)," ujar Dimas.

Mengetahui hal itu, petugas kelab malam menyarankan supaya segera membawa korban. Namun lagi-lagi R malah membantarkan tubuh DSA ke bagasi mobil.

Mereka kemudian bergegas menuju ke apartemen tempat R tinggal. Hingga pukul 02.00 WIB dini hari tadi, R diduga baru sadar jika DSA henti nafas. R lantas menghubungi sekuriti apartemen untuk meminta pertolongan.

Setelah itu, DSA dievakuasi menuju Rumah Sakit National Hospital. Disanalah DSA dipastikan sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia.

"Setelah di National Hospital ternyata dinyatakan tidak bernyawa sejak 30 menit lalu, artinya sudah tidak bernyawa dimungkinkan terjadi di kelab malam," kata Dimas.

Dimas pun menyimpulkan penyebab kematian DSA akibat penganiayaan yang dilakukan R, notabene pacar korban saat keduanya dugem di kelab malam bersama teman-teman mereka.