Alasan Pelaku Pamer Alat Kelamin di Mojokerto, Tak Dapat Jatah dari Istri 3 Bulan

Waka Polres Mojokerto Kompol Afner Pangaribuan
Sumber :
  • Lutfi/Viva Jatim

Sedangkan korban dua Siswi SMK berbocengan dengan sepeda motor sedang perjalanan berangkat sekolah. Ketika bertemu dengan korban, Gagah pun langsung melancarkan asksinya.

Aksi yang dilakukan Gagah itu layaknya sedang onani. Menurut Afner, mereka sempat saling kejar selam beberapa menit hingga terowongan Jalan Dusun Genengan, Desa Banjaragung, Puri.

Sesampainya jalan tersebut, korban lolos dari kejaran pelaku. Akibat perbuatan pelaku, korban merasa ketakutan dan menangis.

"Sampai di sekolah, korban bercerita kepada teman-temannya. Teman sekolah korban menyarankan agar kejadian tersebut dibagikan ke akun Facebook dan mengeviralkan di grup Facebook," Korban memposting pelaku dan sepeda motor pelaku saat aksi kejar-kejar pada 5 Oktober 2023.

Tak butuh waktu lama, pada hari itu juga Tim Resmob Polres Mojokerto bersama Unit Reskrim Polsek Puri melakukan penangkapan.

Gagah berhasil diindentifkasi polisi berkat pelat nomor kendaraan yang digunakannya saat beraksi. Ia diringkus pada hari Rabu tanggal 5 Oktober 2023 di rumah mertuanya yang terletak di Kecamatan Dlanggu, Mojokerto.

Selain Gagah, polisi juga menyita barang bukti sepeda motor Scoopy warna hijau lumut dengan nopol S 2210 NBX, satu potong jaket warna hitam bertuliskan The Bozel, dan satu helm warna hitam merk Cargloos.