Pemkot Surabaya Gerojok BLT BBM Rp 8,9 M untuk 22.327 Pengemudi
- IST/Viva Jatim
Jatim – Pemkot Surabaya menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) kepada 22.327 pengemudi di Kota Pahlawan. Bantuan senilai total Rp 8,9 miliar itu sebagai upaya menangani dampak inflasi akibat kenaikan BBM.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, bahwa dana bantuan tersebut berasal dari alokasi belanja wajib 2 persen yang bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU).
"Bantuan BLT BBM ini diberikan selama dua bulan, dengan nominal per bulannya Rp 200 ribu untuk setiap orang. Jadi total yang kita bagikan adalah Rp 400 ribu per orang," jelas Eri usai acara penyerahan BLT BBM yang digelar di lobi lantai 2 Balai Kota Surabaya, Senin 24 Oktober 2022.
Eri menegaskan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk menaikkan daya beli masyarakat Surabaya, sebagai dampak kenaikan BBM beberapa waktu lalu, serta inflasi yang tengah terjadi saat ini.
Menaikkan daya beli masyarakat itu misalnya, jelas Eri, dengan cara memberikan keterampilan menjahit atau e-Peken kepada para istri, maupun keluarga dari para pengemudi tersebut.
Baca juga: Teken MoU di UGM, Pemkot Surabaya Serius Selesaikan Masalah Kemiskinan
Oleh sebab itu, Eri meminta kepada jajarannya agar mendata pendapatan 22.327 penerima BLT BBM, agar diketahui pendapatan setiap keluarga dari masing-masing pengemudi.