Cerita Relawan Indonesia yang Hirup Aroma Wangi Jenazah Warga Palestina

Ilustrasi jenazah
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Polemik berkepanjangan antara Palestina dan Israel menyita perhatian dunia. Peperangan ini setidaknya telah membuat 10.002 jiwa warga Palestina melayang akibat kekejaman serangan Israel. Korban terdiri dari anak kecil, perempuan, dan warga yang lemah.

Namun, ada kisah haru dari seorang relawan kesehatan dari Indonesia di Palestina. Fikri Rofiul Haq selaku Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia di Palestina mengaku menghirup aroma wangi dari jenazah warga Gaza, Palestina yang tewas akibat serangan Israel.

Dikutip dari VIVA, Rabu, 8 November 2023, Fikri mengaku wangi jenazah tersebut memiliki ciri khas yang kuat. Bahkan, saat ia meletakkan tangannya di jenazah itu, tangan yang semula tidak beraroma menjadi wangi.

“Jenazah itu kering dan tidak ada air sama sekali. Awalnya jenaza itu diletakkan di trotoar jalan, kemudian diangkut sama mereka ke meja, itu wanginya langsung nyebar gitu loh,” terang Fikri.

“Beberapa kali aku cium tangan aku, nggak ada bau apa-apa, terus pas ketika aku memberanikan diri pegang jenazah itu dan itu rasanya bener-bener kayak parfum dan kita terasa lagi diolesi parfum,” sambungnya.

Fikri mengungkap jenazah tersebut merupakan warga Gaza bernama Mustafa, usianya 16 tahun. Semasa hidup,, Mustafa dikenal memiliki banyak teman dan aktif di masjid.

“Beliau ini (Mustafa) sangat aktif mengaji dan ikut kegiatan ibadah di masjid dan beliau juga sangat akur atau akrab dengan teman-temannya di sekitar,” ujar Mustafa dalam program Kabar Siang tvOne, dilihat Selasa, 7 November 2023.

Menurut informasi yang didapat oleh Fikri, Mustafa tewas akibat serangan roket Israel yang ditargetkan ke sekolah PBB pada Sabtu, 4 November 2023 lalu. Sedikitnya 15 orang tewas dalam serangan tersebut.

“Info yang saya dapat, beliau ini meninggal ketika beliau sedang ada di sekolah PBB pada Jumat atau Kamis lalu memang Israel menargetkan sekolah yang ada di Jalur Gaza Utara sehingga banyak korban meninggal di sana,” kata Fikri.

Fikri mengungkap selama bertugas di RS Indonesia, korban jiwa terus berjatuhan tidak henti-hentinya akibat militer Israel terus menargetkan serangan mereka ke tempat-tempat pengungsian warga sipil.

“Serangan udara mereka pada Senin kemarin menargetkan camp pengungsian sehingga banyak korban luka-luka yang terus dilarikan ke RS Indonesia,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Sosok Warga Gaza Palestina yang Jenazahnya Mengeluarkan Wangi