Catat! Pendaftaran Seleksi Magang Jepang di Tulungagung dan Ponorogo Buka Sampai 3 Desember 2023

Suasana seleksi nasional Magang Jepang di tahun sebelumnya
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

JatimKementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia bersama International Manpower Development Organization, Japan (IM Japan) dan Gerakan Pemuda Ansor Tulungagung dan Ponorogo akan menyelenggarakan seleksi nasional Magang Jepang. Pendaftaran dilakukan melalui google form sampai 3 Desember 2023.

Ketua Panitia Rekrut Ansor Magang Jepang PC GP Ansor Tulungagung, Moh Anas Syaikhu mengatakan bahwa ini kali keempat Tulungagung dipercaya menyelenggarakan sebagai panitia seleksi.

"Pendaftaran mulai 26 Oktober sampai 3 Desember 2023, kuota pendaftar sebanyak-banyaknya. Lebih dari 1000 tidak apa-apa tetapi yang diterima Ini kuotanya 1000," ujar Anas Syaikhu saat dihubungi, Rabu, 15 November 2023.

Ia menambahkan sesuai ketentuan, persyaratan bagi peserta untuk program ini beberapa diantaranya minimal lulusan SMK atau SMA. Batas usia minimal 18,5 sampai 26 tahun. Berat badan minimal 50 kg, tidak pernah patah tulang dan tidak bertindik.

Kemudian, Tidak cacat fisik dan memiliki keahlian bangunan maupun tehnik bagi pendaftar. Pelamar tidak berkacamata, sehat jasmani rohani. Ada beberapa rangkaian tes yang harus diikuti dan tidak boleh terlewat.

"Peserta nanti mengikuti 5 kali tes. Tes pertama yaitu tes matematika dengan soal 20 dengan waktu 15 menit, minimal betul 14. Kedua, tes kesamaptaan berupa berat hingga badan," paparnya.

Anas melanjutkan tes ketiga adalah ketahanan fisik. Selanjutnya tes wawancara dan yang terakhir adalah tes bahasa. Tes dilaksanakan di Kampus II Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Diponegoro yang beralamatka di Jalan Raya Ngantru-Srengat, Bendosari Kecamatan Ngantru Tulungagung.

Lalu, menambahkan per hari Senin, 13 November 2023 total pendaftar sudah ada 143 peserta.  Dimana data tersebut masih di wilayah Jawa Timur. Pendaftaran melalui Google Form seperti yang tertera di pamflet yang sudah di tersebar https://forms.gle/k7eZJu2GNVQxmYpa8.

Menurutnya, total sementara pendaftar 143 rata-rata semuanya sudah terdidik melakukan bimbingan teknis secara mandiri. Mungkin ada data berapa 3 sampai 4 anak yang belajar mandiri belum terkonfirmasi melakukan belajar mandiri.

"Jika dia belum melakukan bimbingan belajar, kita Ansor akan memanggil dan siap memfasilitasi," terangnya.

Bukan hanya itu, pihaknya juga mengimbau kepada para pendaftar untuk belajar matematika. Lalu berkaitan fisik mulai dari lari, push up, sit up dan persiapan belajar wawancara. 

"Yang terpenting bagi peserta yaitu menjaga kesehatan. Kalau yang belum ayo bersama-sama bergabung dengan Ansor Tulungagung untuk meraih sukses di usia muda," tandasnya.