Ketua PKS Jatim Tegaskan Santri Harus Ditempatkan di Posisi Terhormat
- Nur Faishal/Viva Jatim
Peserta LBKK dari Jatim menjadi urutan peserta terbanyak kedua secara nasional setelah Jawa Barat. Dengan jumlah peserta sebanyak 231 orang santri muda milenial dan gen z sebagai peserta.
Baginya, pemuda tidak boleh hanya ditempatkan sebagai penerima manfaat dari suatu program kegiatan, tetapi juga harus terlibat sebagai pengendali dalam prosesnya.
"Tidak sekadar sebagai objek tapi sebagai subjek. Tentunya santri dan santriwati bagian tidak terpisahkan didalamnya. Termasuk para peserta LBKK VII ini," kata Kang Irwan.
Dalam setiap kehidupan masyarakat, ia menambahkan, pemuda menjadi kekuatan yang diharapkan dapat membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
"Jika kaum mudanya sudah memaksimalkan potensi diri masing-masing, maka bisa dipastikan masa depan masyarakatnya akan berubah menjadi lebih baik," kata caleg DPRD Provinsi dari dapil Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi ini.
Kekuatan pemuda, menurutnya, adalah kekayaan bersama bangsa bagi seluruh dunia. Baginya, wajah anak muda adalah wajah masa lalu, masa kini dan masa depan kita. Tidak ada segmen dalam masyarakat yang dapat menandingi kekuatan, idealisme, semangat dan keberanian kaum muda.
Irwan juga menyebut bahwa lomba baca kitab kuning ini diselenggarakan sebagai bentuk kecintaan kepada khasanah keilmuan Islam dan kecintaan pada ulama.