Inginkan Surabaya Jadi KLA Dunia, Diam-diam Eri Cahyadi Usul ke Unicef
- IST/Viva Jatim
Ia juga memastikan bahwa CFCI itu juga ada penghargaannya, yang juga difokuskan pada indikator tertentu. Seperti di Kota Surabaya yang terkenal dengan partisipasi anaknya, maka mungkin nanti masuk dalam penghargaan CFCI kategori partisipasi anak.
“Jadi, tidak secara menyeluruh yang kami (Unicef) lihat, tapi lebih difokuskan pada salah satu indikator tertentu,” katanya.
Ditanya apakah Surabaya sudah layak mendapatkan predikat KLA dunia, Kurniasih mengatakan, layak atau tidaknya, pernah menjadi perbincangan dengan kementerian ketika ada pertemuan di Solo.
Ternyata, beberapa kota yang berhasil menerima KLA kategori utama -- termasuk Surabaya, sudah sangat layak dan bisa mengimplementasikan CFCI Unicef.
“Di Asia Tenggara itu sudah ada Vietnam. Sebenarnya Indonesia sudah lebih baik daripada Vietnam soal KLA-nya, jadi kenapa tidak untuk diimplementasikan,” ungkapnya.
Baca juga: Teken MoU di UGM, Pemkot Surabaya Serius Selesaikan Masalah Kemiskinan
Oleh karena itu, untuk mendukung Pemkot Surabaya dalam mengusulkan CFCI Unicef itu, pihaknya langsung mendatangkan tenaga ahli untuk CFCI sendiri, dan masih proses hingga saat ini.