Fakta-fakta Tiang PJU yang Sebabkan Pasutri di Mojokerto Tewas

- VIVA Jatim/M Lutfi Hermansyah
“Dia (Iswanto) waktu mengakat perabotan rumah sempat memegang, terus kestrum,” kata Maijem.
Ia mendapatkan cerita itu dari putranya setelah kejadian yang menewaskan pasutri Achmad Sahid dan Suprapti tersebut. “Saya baru tahu tadi malam setelah ada korban yang meninggal, anak saya cerita,” tuturnya.
Sementara, Ketua RT setempat, Nita membenarkan bahwa ada warganya yang sempat tersetrum. Namun, sebelum ada korban meninggal dunia dia belum menerima laporan terkait warga tersengat aliran listrik di tiang PJU.
“Sebelumnya tidak ada laporan. Baru tadi malam warga cerita. Kalai ada ya pasti saya laporkan ke Lurah,” jelasnya.
Atas kejadian ini, Nita telah melaporkan kepada Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro agar segera ditindaklanjuti. Saat ini, lokasi kejadian sudah diberi garis polisi dan lampu PJU dimatikan sementara.
“Sudah saya laporkan ke Pak Ali Kuncoro, sudah janji akan ditindaklanjuti. Sementara ini, kata pihak polisi tidak boleh dipindah dulu karena ada police line,” katanya.
Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro telah mengecek PJU di lokasi kejadian. Ia didampingi Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo, Kepala Satpol PP, Camat dan lurah setempat. Ia memastikan bahwa PJU yang menewaskan pasutri itu tidak sesuai standar.