Ratusan Ribu Pengunjung Serbu Destinasi Wisata Tulungagung selama Libur Nataru

Wisata Kampung Susu Dinasty di Tulungagung.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim –Hadirnya Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung-Trenggalek berdampak pada kunjungan wisata di sepanjang pantai selatan.  Total ada 181 ribuan pengunjung menyerbu destinasi pantai hingga wisata buatan selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Kabid Pengembangan Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Yuli Murniingsih mengatakan sesuai data yang diterima ada ratusan ribu pengunjung di berbagai destinasi wisata. Dengan peningkatan kurang lebih 100 persen dibanding hari minggu biasa.

"Rekapan untuk nataru dari sampel destinasi yang bisa mewakili Kabupaten Tulungagung selama 22 Desember sampai 1 Januari 2024 ada 181.710 pengunjung," ujar Yuli Murniingsih kepada awak media, Kamis, 4 Januari 2024.

Menurutnya, angka pengunjung di hari Minggu normal per objek tidak menentu. Namun bisa ditarik rata-rata untuk Pantai Gemah kisaran 5 sampai 7 ribu, dan Pantai Midodaren sekitar dibawah 2 ribu.

Yuli menambahkan, wisatawan didominasi berasal dari sekitar kabupaten Tulungagung. Muai Kediri, Blitar dan Nganjuk dan seterusnya, mengingat JLS Tulungagung-Trenggalek sudah terbuka menambah akses menuju lokasi lebih mudah.

"Dari Blitar maupun Trenggalek banyak yang ke Tulungagung bergantian. Kediri, Nganjuk itu banyak. Termasuk plat mobil dari Jombang Sidoarjo itu banyak. Hal itu dampak dari JLS sehingga potensi wisata mengalami peningkatan signifikan," jelasnya.

 Berikut lima destinasi wisata di Kabupaten Tulungagung mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024. Pertama masih diduduki oleh Pantai Pantai Gemah-Bayem sebanyak 47.917 pengunjung selama Nataru 2024.

Lalu, diposisi kedua Pantai Midodaren dengan jumlah pengunjung 40.154 orang. Kemudian Pantai Pacar sebanyak 11.405 orang, disusul kelima Pantai Sine sejumlah 10.818 wisatawan dan Pantai Dlodo sebabyak 8.757 orang.

Sebagai informasi, saat libur nataru lalu lintas JLS Tulungagung-Trenggalek dibanjiri wisatawan, sehingga pada jam-jam sibuk membuat macet. Polres Tulungagung memberlakukan oneway pada waktu-waktu tertentu untuk mengurangi kepadatan.

Suasana Pantai Selatan di JLS Tulungagung-Trenggalek.

Photo :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Selain itu, karena pengunjung membludak membuat beberapa kendaraan pribadi maupun rombongan terpaksa harus parkir di luar area parkir yang tersedia. Hal itu membuat kendaraan wisatawan parkir di pinggir jalan JLS Tulungagung-Trenggalek.