Gresik United Menang Dramatis Kontra Persipal, Pelatih Sayangkan Sikap Para Pemain

Pelatih Gresik United Djajang Nurdjama
Sumber :
  • VIVA Jatim/Tofan Bram Kumara

Gresik, VIVA Jatim - Pelatih Gresik UnitedDjajang Nurdjaman mengapresiasi daya juang para pemain timnya sehingga bisa memenangkan laga krusial kontra Persipal Babel United (BU) Palu, di stadion Gelora Joko Samudero, Gresik, pada Sabtu, 7 Desember 2024. Namun, ia menyayangkan sikap para pemain yang kurang dewasa.

Imbang Kontra Persibo Bojonegoro, Gresik United Gagal Amankan Tiket Otomatis Bertahan Liga 2

"Alhamdulillah diberi tiga poin. Luar biasa perjuangan pemain hingga selesai pertandingan, daya juang yang tidak kendur selama 2x45 menit penuh semangat. Tentu saya apresiasi kerja keras ini," kata Djajang Nurdjaman usai laga.

Seperti diketahui, gol dramatis Kahar Kalumuzakkar menit 90+5 membawa Gresik United meraih tiga poin. Sebelumnya, hingga menit 60, skor masih imbang 2-2.

Kontra Persibo Bojonegoro, Menang Jadi Harga Mati Gresik United agar Bertahan di Liga 2

Tambahan tiga poin di laga pekan ke 10 ini, membuat Gresik United berada di peringkat tiga dengan poin 17. Sedangkan Persipal Palu berada di peringkat empat meraih 15 poin. Sementara peringkat satu dan dua, akan melaju ke babak 8 besar Liga 2.

Djanur sapaan akrab pelatih asal Majalengka itu mengakui bahwa pertandingan melawan BU Palu berlangsung seru dan menarik. Sepanjang laga dipenuhi saling menyerang. Keberuntungan berpihak kepada Gresik United, karena pemain bekerja penuh semangat di lapangan, hingga berakhir menang.

Usai Menang Lawan Persewar, Pelatih Gresik United Siapkan Taktik Kontra Persibo

Kemenangan ini, lanjut Djanur masih membawa asa untuk lolos ke babak delapan besar Liga 2. Tiga poin juga membawa naik satu peringkat dari empat ke peringkat tiga.

"Alhamdulillah target tiga poin tercapai. Dengan kemenangan tadi menjaga asa lolos ke babak 8 besar. Sekaligus bisa memperbaiki peringkat dari peringkat empat ke peringkat tiga. Akan kami pertahankan trek positif ini," ujarnya.

Meski begitu, ia menyayangkan sikap para pemain yang kurang dewasa di lapangan sehingga beberapa kali terjadi gesekan.

"Laga tadi menjadi pertandingan yang seru, sengit. Tapi sayang tidak di imbangi dengan mental dewasa dari para pemain, sehingga terjadi gesekan yang tidak perlu terjadi," ungkap Djanur.

Sementara pelatih Persipal BU Palu, Ahmad Zulkifli menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Palu belum bisa memberi kemenangan pada laga kali ini.

"Mohon maaf kepada masyarakat Palu, kami belum bisa menang. Anak anak sudah berjuang luar biasa, tapi keberuntungan masih belum berpihak," jelasnya.

Meski kalah, peluang masih belum tertutup untuk lolos ke babak 8 besar. Masih ada sisa tiga laga kedepan dan harus di menangkan.

"Tentang kartu merah yang didapat pemainnya, diluar prediksi kami. Kekalahan ini akan menjadi evaluasi, peluang ke 8 besar masih terbuka. Tiga laga sisa akan kami usahakan untuk menang," jelasnya.

Ia mengakui gol terakhir Gresik United dikarenakan pemainnya yang kehilangan fokus. Sama seperti gol menit akhir pada babak pertama.

"Saya pikir pemain kurang fokus, lengah, merasa hasil seri sudah cukup. Semua gol Gresik di menit-menit akhir. Kami akan lakukan evaluasi, memperbaiki kesalahan yang terjadi pada laga ini," pungkasnya.